Seberapa Berbahaya Mencharger HP Walaupun Sudah Penuh? Cek Disini Penjelasannya!

Hal ini tentu dapat berdampak pada performa ponsel serta biaya perbaikan yang harus dikeluarkan.

Tak hanya itu, ketika baterai ponsel terus di-charge walaupun sudah penuh, risiko kebakaran juga bisa meningkat. 

BACA JUGA:Mengulik Keunggulan Xiaomi Series Redmi 13C dan POCO C65, Harga Cuma Rp1,5 Jutaan

BACA JUGA:4 Tablet Layar 10 Inch dengan Spek Lengkap, Hadirkan Kualitas Layar Tajam dengan Detail Warna yang Kaya

Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan panas yang dihasilkan oleh baterai yang terus di-charge.

Baterai yang panas berlebih bisa menyebabkan baterai meledak atau terbakar, mengakibatkan kerusakan yang lebih parah bahkan pada pengguna sendiri.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kebiasaan mencharge ponsel kita. Sebaiknya, setelah baterai mencapai level penuh (100%), segera cabut charger dari ponsel untuk menghindari risiko overcharging.

Hindari juga penggunaan charger palsu atau charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kamu, karena hal ini juga dapat meningkatkan risiko kebakaran dan kerusakan pada ponsel.

BACA JUGA:4 Tablet Layar 10 Inch dengan Spek Lengkap, Hadirkan Kualitas Layar Tajam dengan Detail Warna yang Kaya

BACA JUGA:Hp Samsung Seri S Terbaik Maret 2024, Spek Gahar, Segini Harga Sekarang?

Untuk menjaga umur pakai baterai dan kualitas ponsel kita, sebaiknya kita memahami pentingnya kebiasaan mencharge yang tepat.

Menghindari kebiasaan mencharge ponsel walaupun sudah penuh adalah langkah awal yang sederhana namun penting dalam menjaga kesehatan ponsel kita.

Dengan demikian, kita dapat meminimalkan risiko kerusakan pada ponsel kesayangan kita dan memastikan agar ponsel tetap berfungsi secara optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.

Sumber: