Honda

Belum Banyak yang Tahu, Dulunya Jembatan Ikonik di Palembang Bukan Bernama Ampera, Tetapi..

Belum Banyak yang Tahu, Dulunya Jembatan Ikonik di Palembang Bukan Bernama Ampera, Tetapi..

Fakta unik Palembang yang jarang kamu ketahui-wikipedia.org-

Melihat hal ini, Bung Karno yang saat itu menjabat presiden RI, kemudian menyetujui dibangunnya jembatan di Sungai Musi.

Setelah dibangun, keberadaannya menjadi jembatan terpanjang pertama dan modern di Indonesia hingga se Asia Tenggara pada saat itu.

BACA JUGA:Tenaga Honorer Pemkot Palembang Sumringah, Dapat THR dan Gaji 13 Rp1,5 Juta, Catat Tanggalnya

BACA JUGA:Mengagumkan! Palembang Punya Al-Quran Al-Akbar, Ukiran Terbesar Ayat Suci di Dunia, Destinasi Favorit Lebaran!

Jembatan ini juga menjadi simbol mulainya pembangunan, khususnya jembatan modern di Indonesia sejak masa kemerdekaan.

Sebagai bentuk penghormatan masyarakat Palembang kepada Presiden Soekarno, maka jembatan itupun diberi nama Jembatan Soekarno.

Namun, Presiden Soekarno kurang berkenan dengan pemberian nama tersebut.

Ia menginginkan agar tidak ada tendensi individu tertentu dalam penghormatan tersebut. 

Karena itulah, nama jembatan ini kemudian diubah menjadi “Ampera.”

Nama “Ampera” sebenarnya merupakan singkatan dari “Amanat Penderitaan Rakyat,” yang merupakan slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960. 

Slogan ini mencerminkan semangat perjuangan dan kesatuan rakyat Indonesia dalam menghadapi berbagai penderitaan dan tantangan dalam perjalanan sejarahnya. 

Dengan mengambil nama ini, Jembatan Ampera menjadi simbol semangat persatuan dan perjuangan rakyat Indonesia.

 

Struktur Teknis

Jembatan Ampera bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga sebuah struktur teknis yang mengagumkan. 

Jembatan ini memiliki panjang sekitar 1,117 meter dan lebar 22 meter, memberikan ruang yang cukup untuk lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki. 

Tinggi jembatan dari permukaan air mencapai 11,5 meter, dengan menara yang menjulang setinggi 63 meter dari tanah. 

Jarak antara kedua menara mencapai sekitar 75 meter. 

Bangunan ini memiliki berat mencapai 944 ton, menunjukkan betapa besar dan kuatnya struktur tersebut.

Jembatan Ampera bukan hanya sebuah jembatan biasa.

Jembatan ini adalah bagian penting dari sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Palembang. 

Dengan nama yang bermakna “Amanat Penderitaan Rakyat,” jembatan ini menjadi lambang semangat perjuangan dan persatuan rakyat Indonesia. 

Dengan struktur yang megah dan kokoh, Jembatan Ampera tetap menjadi salah satu ikon yang paling dihormati dan diakui di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: