Bukan Sekedar Gerakan, Tari Serepat Serasan Ternyata Ungkapan Kekayaan Bumi Penukal Abab Lematang Ilir, Tapi..

Melalui gerak tubuhnya yang memesona, tarian ini mengajak penonton untuk merasakan keagungan alam dan keberlimpahan sumber daya alam yang dimiliki Bumi Serepat Serasan.

Selain itu, dalam keindahan gerakannya tersirat pula beragam budaya dan adat istiadat yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat setempat. 

BACA JUGA:3 Tarian Tradisonal Kabupaten Musi Rawas Paling Populer, Nomor 2 Untuk Mengelabuhi Penjajah Belanda

BACA JUGA:Tarian Khas Burung Eksotis Tanah Papua Ini Pancarkan Pesona Manakjubkan

Sebuah perpaduan harmonis antara keindahan alam dan kekayaan budaya, menjadi kekuatan utama dalam pesona Tari Serepat Serasan.

Hingga kini, Tari Serepat Serasan terus tumbuh dan berkembang, menjadi bagian tak terpisahkan dalam upaya pelestarian nilai-nilai budaya dan alamiah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. 

Melalui setiap gerakannya, tarian ini menjadi suara yang merdu dalam mempromosikan keindahan dan kekayaan yang ada di Bumi Serepat Serasan.

Tak hanya itu, Tari Serepat Serasan juga bukan lebih dari sekadar pertunjukan.

BACA JUGA:6 Kuliner Khas OKU Selatan Paling Unik, Cita Rasa Legendaris yang Menggugah Selera Sekali Coba Pasti Ketagihan

BACA JUGA:Lengkap! Beginilah Rangkaian Susunan Acara, Ritual ,dan Prosesi Pernikahan Adat Palembang

Tapi jadi ajang untuk menginspirasi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam dan ekosistem yang menjadi rumah bagi mereka.

Dukungan terhadap Tari Serepat Serasan sebagai panggilan untuk pelestarian lingkungan pun semakin berkembang di kalangan masyarakat. 

Banyak yang menyatakan keinginan untuk terlibat aktif dalam program-program pelestarian alam yang diinisiasi oleh pemerintah setempat.

Seiring dengan itu, pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir berkomitmen untuk mengintegrasikan pesan-pesan pelestarian lingkungan dalam setiap pertunjukan Tari Serepat Serasan. 

BACA JUGA:Mengintip Makna Budaya dalam Bahasa Penukal Kabupaten PALI, Warisan Berharga sebagai Dialek Bahasa Musi

Sumber: