Honda

Kisah Tragis Philippe Troussier, Dua Kali Kehilangan Pekerjaan Gegara Timnas Indonesia

Kisah Tragis Philippe Troussier, Dua Kali Kehilangan Pekerjaan Gegara Timnas Indonesia

Kisah tragis Philippe Troussier, dua kali kehilangan pekerjaan gegara Timnas Indonesia.-Instagram/@1troussier-

Saat itu, Qatar kalah 1-2 dari Timnas Indonesia pada laga pembuka Piala Asia 2004.

Gol kemenangan Timnas Indonesia kala itu dicetak oleh Ponaryo Astaman dan Budi Sudarsono.

BACA JUGA:Update Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Hajar Vietnam, Pepet Ketat Malaysia

BACA JUGA:5 Pemain Keturunan Grade A yang Berpeluang Gabung Timnas Indonesia, Nomor 3 Wonderkid Liga Belanda

Kekalahan tersebut membuat Troussier gagal menjawab ekspektasi berlebih publik Qatar atas rekam jejaknya yang mentereng.

Sebelum di Qatar, Philippe Troussier sempat membawa Jepang juara Piala Asia 2000.

Selain itu, dia juga jadi pelatih pertama yang membawa Jepang lolos dari fase grup Piala Dunia saat tampil di edisi 2002.

Tanpa ampun, Federasi Sepak Bola Qatar langsung memecat pelatih asal Prancis tersebut dua hari setelah kalah dari Timnas Indonesia.

Total, Philippe Troussier sudah lima kali kalah lawan Timnas Indonesia sepanjang karier kepelatihannya. 

Pastinya Troussier akan mendapat banyak uang dari pemecatannya ini.

Sebelumnya, media Vietnam, Soha menyebut bahwa VFF kemungkinan besar harus membayar kompensasi tinggi karena memecat Troussier.

Kontrak Troussier sendiri berlaku mulai 1 Maret hingga 31 Juli 2026.

Sementara gaji Troussier per bulan mencapai 60.000 USD atau setara Rp948 juta.

"Jika pelatih ini segera dipecat, VFF harus segera mengganti sisa gajinya selama hampir 30 bulan. Belum lagi syarat-syarat lain dalam kontrak kedua belah pihak. Jumlah kompensasinya bisa mencapai 45 miliar VND (Rp28 miliar)," tulis Soha.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: