Honda

Ini Parah! 4 Klub Liga Indonesia Mendapat Sanksi Berat dari FIFA Hukumannya Bikin Nangis

Ini Parah! 4 Klub Liga Indonesia Mendapat Sanksi Berat dari FIFA Hukumannya Bikin Nangis

Ini Parah! 4 Klub Liga Sepak Bola di Indonesia Mendapat Sanksi Berat dari FIFA--kolase

PALPRES.COM - Empat klub Liga Indonesia, salah satunya Persija Jakarta resmi mendapat sanksi berat dari Federasi Sepak bola Internasional (FIFA). Hukumannya bisa bikin nangis, Berat!

Sanksi berat yang diterima keempat klub liga Indonesia ini lantaran diduga telah melakukan pelanggaran mengenai klausul aturan transfer pemain.

Selain Persija Jakarta, tiga klub lainnya adalah, yaitu Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC, dan Persikab Kabupaten Bandung.

Keempat klub liga Indonesia ini mendapat hukuman atau sanksi berat berupa larangan untuk melakukan aktivitas transfer pemain.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Kepincut Calvin Verdonk, Semoga Bisa Bela Timnas Indonesia Juni Nanti

BACA JUGA:Pelatih Irak Cemas Hadapi Timnas Indonesia yang Berbeda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Larangan tersebut mencakup skala nasional dan internasional dengan durasi tiga periode registration ban.

Registration ban adalah larangan bagi klub untuk mendaftarkan atau meregistrasi pemain baru yang mereka dapatkan untuk direkrut atau didaftarkan dari bursa transfer ke federasi setempat. 

Larangan itu tentu saja membuat klub dalam hal ini keempat klub tersebut tidak diizinkan untuk memainkan pemain baru mereka.

Keempat klub ini diduga telah melakukan pelanggaran transfer atau memiliki piutang transfer yang belum atau tidak dibayar ke klub lain.  

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Bertolak ke Dubai, Shin Tae yong Optimistis

BACA JUGA:Tinggalkan Red Sparks, Megawati Merapat ke Jakarta BIN

Selanjutnya hukuman terhadap Persija dan Persiraja sudah mulai diterapkan dan menjalani sanksi tersebut mulai 26 Januari 2024 lalu. 

Sementara hukuman Persikab dan Sada Sumut FC baru saja dimulai pada 26 Februari 2024 lalu.  

Sanksi ini tentu saja merugikan Persija dan ketiga klub lainnya, sehingga mereka tak bisa mendaftarkan atau registrasi pemain baru. 

Sehingga untuk saat ini, mereka hanya bisa menggunakan jasa pemain lama yang masih terikat kontrak.  

BACA JUGA:37 Pemain Selesai Jalani Seleksi Tahap Kedua Timnas Indonesia U16, Nova Arianto: Saya Puas!

BACA JUGA:Tambah Setengah Lusin Pemain Naturalisasi, Filipina Susun Rencana Bikin Timnas Indonesia Menangis

Hal ini sebelumnya pernah menimpa dan dirasakan Persiwa Wamena.

Persiwa Wamena pernah mendapatkan hukuman dengan sanksi serupa pada tahun 2022. 

Bahkan lebih parah lagi, sanksi yang dibebankan untuk klub asal Papua teitu takrnyata tak memiliki durasi atau periode waktu yang ditentukan.

Artinya hukuman ini akan terus berjalan hingga FIFA bersedia mencabut hukuman tersebut.

BACA JUGA:6 Pemain Abroad Susul Timnas Indonesia TC di Dubai 8 April 2024

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Gabung, Timnas Indonesia U-23 Punya 28 Pemain   

Walaupun sebenarnya, sanksi tersebut bisa saja dicabut jika klub yang terjerat hukum dalam hal ini Persiwa Wamena melakukan tindakan penyelesaian yang dianggap tepat. 

FIFA  memang tidak mengungkap secara gamblang kasus apa yang memicu klub liga Indonesia tersebut, termasuk Persija Jakarta, yang mendapat sanksi registration ban.

Namun, berdasarkan Peraturan Status dan Transfer Pemain atau Kode Disiplin dari FIFA, beberapa penyebab banned transfer dijatuhkan kepada tim antara lain:

1. Kewajiban pembayaran yang jatuh tempo

2. Pemutusan kontrak tanpa alasan yang sah

3. Pemutusan kontrak sepihak atas dasar pemain hamil atau menjadi hamil

4. Kegagalan membayar jumlah yang relevan tepat waktu

BACA JUGA:Tambah Setengah Lusin Pemain Naturalisasi, Filipina Susun Rencana Bikin Timnas Indonesia Menangis

BACA JUGA:6 Pemain Abroad Susul Timnas Indonesia TC di Dubai 8 April 2024

Diketahui bahwa, Persija Jakarta memang pernah bermasalah dengan Marko Simic terkait pembayaran gaji pada tahun 2022. 

Macan Kemayoran bahkan sempat itu dilaporkan ke FIFA dan gugatan Simic terhadap Persija saat itu dikabulkan oleh FIFA. 

Akibatnya, Macan Kemayoran diwajibkan membayar Rp7 miliar kepada Striker asal Kroasia tersebut.

Ayo gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: