5 Alat Musik Khas Sumatera Selatan, Nomor 2 Populer Dikalangan Warga Lokal Palembang

Genggong bisa dibuat dari bambu, kayu ataupun logam, tergantung dari keinginan sang pembuat.

Pada zaman dahulu, Ganggong dimainkan oleh para petani sebagai pengisi waktu luang ketika beristirahat dari aktivitasnya di sawah.

Agar alat music ini dapat mengeluarkan suara indahnya, pemain harus menggunakan mulut mereka.

Oleh karena itu, jika kamu tengah berkunjung ke Sumatera Selatan dan ingin mempelajari Genggong, jangan lupa membawa tisu untuk membersihkannya.

BACA JUGA:Cek Fakta Batu Akik Junjung Drajat, Dipercaya Mendatangkan Kemakmuran dan Karir yang Cemerlang

BACA JUGA:TERUNGKAP! Gunung di Bogor Simpan 1,79 Juta Ton Emas, Kini Dikelola PT...

Terbangan

Alat musik tradisonal selanjutnya adalah Terbangan.

Alat musik ini biasanya terdiri dari empat macam rebana yang dimainkan bersama serunai pada acara tertentu.

Dimainkan dengan cara dipukul, terbangan terbuat dari kayu dan kulit hewan. Kayu yang digunakan bisa berupa kayu leban, kayu pule dan kayu nangka.

BACA JUGA:3 Tempat Keren Dan Murah Di Palembang Untuk Habiskan Liburan Lebaran 2024 yang Kamu Harus Datangi !

BACA JUGA:Ratusan Loper Koran di Palembang Dapat Paket Sembako dari Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni

Sementara, kulot hewannya bisa menggunakan kulit ikan pari, kambing, domba, dan sapi.

Kenong Basemah

Terakhir alat musik yang ada di Sumsel yaitu Kenong Basemah.

Ini merupakan alat musik pukul mirip gamelan di Jawa. Pemukulnya dililit kain sehingga fisik kenong tidak rusak saat dipukul.

BACA JUGA:Tidur di Dalam Mobil Saat Mudik Lebaran dengan AC Menyala, Amankah?

BACA JUGA:3 Tempat Keren Dan Murah Di Palembang Untuk Habiskan Liburan Lebaran 2024 yang Kamu Harus Datangi !

Bagian yang dipukul terletak di tengah kenong dengan tampilan menonjol.

Kenong berfungsi sebagai penegas nada, misal ketika yang disampaikan bernada sedih atau memiliki makna dalam.

Itulah beberapa jenis alat musik tradisonal yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.

Semoga dapat terus ada, dan kita lestarikan bersama.

 

 

 

 

Sumber: