Menelusuri Kejayaan Islam Di Masa Kesultanan Palembang Darussalam Lewat Kampung Arab
Kampung Al-Munawar Palembang--Instagram
Belanda melakukan pendekatan kepada etnis Arab pada tahun 1825.
Layaknya kampung pada umumnya, Kampung Arab Al Munawar memiliki rumah-rumah tua yang usianya hingga mencapai 300 tahun dan masih berdiri kokoh.
Hal tersebut dikarenakan bahan dari pembuatan rumah disana terbuat dari kayu dan batu yang didatangkan langsung dari Eropa.
BACA JUGA:Daftar 5 Mobil Kece Nan Mewah yang Bisa Kamu Pakai Ketika Off Road !
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 7 Cara Mengembalikan Chat Whatsapp yang Tanpa Sengaja Terhapus
Setidaknya, tercatat 8 dari 17 rumah tua yang berada di kampung ini masuk ke dalam cagar budaya dan dilindungi pemda.
Sehingga, untuk menjaga keafiran lokal perawatannya dilakukan secara rutin agar bangunannya tetap kokoh dan kebersihannya tetap terjaga.
Didalam kawasan kampung arab, terdapat rumah-rumah dengan desain arsitektur yang unik.
Ditambah banyak bangku kayu dengan penataan rapi yang membalut suasana tradisional di kampung ini.
BACA JUGA:7 Menu Ini Selalu Tidak Ketinggalan Saat Lebaran di Palembang, Rasonyo Sudah terkenal Lemak Nian
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tablet Buat Kerja, Nomor 2 Cuma Sejutaan, Ada Merek iPad dan Samsung Loh!
Apalagi saat masuk lebih dalam menuju lorong-lorong yang sudah ditata cantik menambah kesan kota tua menjadi amat kental, bagi siapapun yang ingin datang kesana.
Hal unik lainnya adalah adanya tradisi yang tidak membolehkan anak perempuan menikah dengan orang luar kampung.
Namun untuk pria diperbolehkan sebab keturunan Ayah sebagai orang Arab sangat kental.
Nilai-nilai Islam menjadi tiang utama didalam sendi kegiatan masyarakat di kampung ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: