3 Besar Bakal Calon Walikota Palembang, Hasil Survei: Akbar Alfaro, Ratu Dewa dan Fitrianti Agustinda

Artinya, ia (walikota) harus memiliki prestasi lewat rekam jejak kepemimpinannya.

Baik itu sebagai seorang eksekutif maupun legislatif.

BACA JUGA:Inilah 4 Manfaat Tanaman Air Mata Pengantin, Wajib Dikoleksi Petani Sawit

BACA JUGA:Berikut 4 Ilmu Kanuragan Paling Terkenal di Indonesia, Nomor 3 Mampu Memulihkan Daya Tahan Tubuh

Kemudian dari segi integritas, maksudnya harus bersih tidak menjadi beban pemerintahan jika terpilih nantinya.

Dan ketiga adalah intelektual, karena problematika masyarakat perkotaan hampir semua sama.

Seperti masalah kemiskinan, macet, banjir.

adi harus dipimpin oleh mereka (walikota) yang memiliki kecerdasan dalam mengatasinya.

BACA JUGA:Gajinya 132 Juta Berikut Ini Lowongan Kerja dari Kedutaan Besar Denmark di Indonesia

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Vs Qatar U-23 di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong: Saya Optimistis

Selain itu, seorang pemimpin harus paham teknologi.

Terlebih lagi, di era sekarang, 56 persen pemilih adalah kaum milenial.

Tentunya, yang dicari adalah bagaimana seorang pemimpin dapat berinteraksi dengan masyarakat langsung ataupun menggunakan teknologi.

“Dan yang terakhir, Palembang adalah kota religious paling tidak pemimpin mereka tercatat orang baik,” tandasnya.

 

Sumber: