Honda

Yamaha Bagikan 6 Tips Merawat Sepeda Motor Usai Berkendara Jarak Jauh

Yamaha Bagikan 6 Tips Merawat Sepeda Motor Usai Berkendara Jarak Jauh

Yamaha Bagikan 6 Tips Merawat Sepeda Motor Usai Berkendara Jarak Jauh--Yamaha Indonesia Motor

BACA JUGA:Yamaha Bagikan 3 Tips Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor, Berkendara Makin Aman dan Nyaman

BACA JUGA:Motor Skutik Yamaha Nouvo Semakin di Depan, Cek Spesifikasi dan Harganya

Sehingga jika kampas rem sudah aus, maka lakukan penggantian untuk memastikan sistem pengereman yang optimal.  

Adapun tanda-tanda bahwa kampas rem sudah aus biasanya bisa dirasakan oleh pengendara.

Cirinya seperti munculnya bunyi decitan ketika melakukan pengereman dan tarikan tuas rem terasa lebih dalam.

3.CVT

BACA JUGA:Yamaha MX King 2024 Desain Sangat Anyar dengan Bodi Ramping Telah Meluncur

BACA JUGA:Review Yamaha Jupiter Z 5TP: Primadona Dunia Balap yang Kini Masih Diminati

Bagi pengendara sepeda motor matic maka komponen CVT atau Continuously Variable Transmission perlu diperhatikan.

Selain itu, pengendara juga harus memastikan kondisi CVT bersih dari kotoran dan tidak mengalami aus.

Sedangkan untuk komponen CVT yang kondisinya kotor atau mengalami keausan yakni kesulitan mencapai kecepatan maksimal saat berkendara. 

Nah jika kondisi ini terjadi, harus segera periksa komponen CVT.

BACA JUGA:Skutik Baru Suzuki Harga 12 Jutaan Mirip Yamaha Aerox

BACA JUGA:Motor Murah Rp18 Jutaan, Warna Baru Yamaha Gear 125 Pas Buat Lebaran 2024

Mulai dari roller, clutch carrier assy (kampas ganda), dan v-belt (ganti v-belt setiap 25.000km).

4.Rantai

Salah satu komponen yang tidak boleh diabaikan usai motor melakukan perjalanan jauh yakni rantai.

Pemeriksaan yang disarankan mulai dari penyetelan, dan pembersihan rantai. 

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Motor yang Nyaman untuk Perempuan, Mesin Ringan Tampilan Elegan, Cocok Buat Kerja dan Ngampus

BACA JUGA:5 Motor Kopling Yamaha Paling Nyaman Diajak Keliling Seharian, Cocok untuk Berpetualang Jarak Jauh

Untuk setelan rantai motor, maka pengendara bisa melihat buku petunjuk pemilik.

Serta membersihkan rantai dengan menggunakan pelumas khusus. 

Satu hal yang penting yakni kamu tidak boleh menggunakan oli bekas untuk rantai karena bisa mengakibatkan kerusakan.

5.Ban

BACA JUGA:SIKAT! Motor Listrik Ini Hanya Rp3,9 Juta, Bisa Tempuh Jarak 70 Km

BACA JUGA:5 Motor Matic Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh, Cocok untuk Mahasiswa Berangkat ke Kampus

Salah satu komponen penting yang mempunyai peran krusial yakni ban.

Karena peran ban menunjang beban kendaraan sekaligus menjaga traksi dengan permukaan jalan. 

Ban yang sudah aus dapat mengurangi traksi, stabilitas, dan bahkan efektivitas pengereman.

Sehingga sangat penting melakukan pemeriksaan kondisi ban setelah perjalanan jauh.

BACA JUGA:Tips Aman Berkendara Motor Matic Melewati Jalan Turunan, Pahami Teknik Mengerem yang Benar

BACA JUGA:Segera Cek! 7 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Rem Motor Kamu Akan Blong

Dengan cakupan pemeriksaan mulai dari tekanan udara serta memeriksa tampilan luar ban.

Termasuk periksa ketebalan alur dan tidak adanya lubang atau sobekan.

Bagi kamu yang melakukan pemeriksaan ketebalan alur ban, maka pengendara bisa mengeceknya melalui TWI (Tread Wear Indicator).

Caranya dengan melihat indikator yang biasanya berbentuk tanda panah di pinggiran ban.

BACA JUGA:Kenali Ciri Aki Motor Tekor Usai Ditinggal Mudik, Ini Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Lama Tak Dihidupkan, Mesin Motor Susah Menyala, Ini 10 Penyebabnya?

Perlu kamu tahu, jika permukaan ban sudah menyentuh tanda panah itu tandanya kondisi ban sudah aus. 

6.Saringan Udara

Melakukan pemeriksaan kondisi saringan udara usai motor diajak perjalanan jauh sangat penting.

Karena jika kondisi saringan udara kotor maka bisa memicu terhambatnya aliran udara ke ruang bakar.

BACA JUGA:5 Motor Klasik Gaya Modern untuk Anak Muda, Model Beragam dari Skuter Hingga Retro, Tertarik yang Mana?

BACA JUGA:Inilah Dampak Gila Pakai Ban Motor Offroad di Jalan Aspal, Jangan Coba-coba!

Dengan begitu bisa mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna, sehingga performa motor bisa berkurang secara keseluruhan.

Untuk diketahui, kondisi saringan udara yang kotor memiliki tanda seperti tarikan gas yang lebih berat.

Bahkan bisa disertai dengan munculnya asap hitam dari knalpot.

Jika kondisi motor sudah mengalami gejala seperti itu, maka segera lakukan pemmeriksaan terhadap saringan udara.

BACA JUGA:Motor Ngebul Saat Digeber, Begini Cara Mengatasinya, Gak Perlu Bongkar Mesin

BACA JUGA:10 Alasan Inilah Yang Membuat Kamu Wajib Melumas Rantai Motor Dengan Oli!

Sesuai dengan buku servis, biasanya merekomendasikan untuk saringan udara bisa diganti setiap motor menempuh jarak 12.000 km.

Hanya saja, untuk penggantian ini juga bisa menyesuaikan dengan kondisi jalan yang kerap dilalui pengendara.

Untuk memastikan perawatan yang tepat setelah perjalanan jauh. 

Pengendara sepeda motor dapat melakukan pengecekan di bengkel terpercaya yaitu bengkel resmi Yamaha. 

BACA JUGA:Super Irit, Motor Yamaha Ini BBM 1 Liter Tembus 160 KM, Harga Cuma Rp14 Jutaan

BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! 5 Parfum Mobil yang Wanginya Segar dan Tahan Lama, Cobain Deh

Di Yamaha memiliki teknisi yang sudah berpengalaman serta dibantu teknologi terkini.

Bengkel resmi Yamaha berkomitmen menyediakan layanan perawatan dengan standar kualitas tinggi. 

Bagi pengendara yang tidak bisa mengunjungi bengkel, maka bisa menggunakan layanan home service dari Yamaha yaitu SKY (Servis Kunjung Yamaha).

Melalui layanan ini, teknisi bisa datang langsung ke rumah atau tempat lainnya yang sudah disepakati. 

BACA JUGA:Inilah Alasan Utama Kenapa Kita Harus Mengganti Air Radiator Mobil

BACA JUGA:Lampu Indikator Rem Mobil Menyala Terus, Rupanya Ini Penyebabnya

Pengguna motor Yamaha juga dihimbau untuk melakukan perawatan motor di bengkel resmi Yamaha.

Untuk informasi selengkapnya terkait layanan bengkel resmi Yamaha dapat mengunduh aplikasi My Yamaha Motor, mengunjungi website https://www.yamaha-motor.co.id/ atau cek akun Instagram berikut @yamahaindonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: