IKN Dikebut Usai Libur Lebaran 2024, Jokowi: Ibu Kota Ini Dibangun Bukan Peninggalan Kolonial
Ilustrasi pembangunan IKN di Kalimantan Timur usai libur lebaran 2024 -Kementerian PUPR-
BACA JUGA:Kenali Ciri Perkutut Pembawa Rezeki, Cukup Tes dengan Bahan Sederhana Ini
Di seberangnya terdapat Plaza Seremoni di sebelah barat, dan di sebelah timur terdapat Kemenko tiga dan Kemenko empat yang merupakan lokasi dari Kementerian.
Pembangunan IKN ini mengalami perkembangan yang pesat dan masif.
Hal ini menunjukkan kontribusi yang besar dari putra-putri bangsa Indonesia.
Terpisah, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemindahan ibu kota ke IKN menjadi langkah penting dalam meneguhkan identitas Indonesia melalui Istana Presiden yang menjadi simbol kedaulatan dan kebanggaan, bebas dari jejak masa kolonial yang melekat.
"Kita ingin sebuah gedung (istana) Presiden yang tidak mempunyai ikatan dengan masa kolonial," cetus Jokowi.
Jokowi menggambarkan kekayaan Indonesia dari hal bangunan bersejarah, seperti Istana Negara yang sebelumnya dikenal sebagai Istana Rijzwijck yang awalnya dimiliki oleh pengusaha Belanda JA Van Braam usai dibangun pada masa VOC tahun 1796.
Kemudian di Batavia ada istana kedua yang letaknya di Selatan Rijswijck, merupakan istana merdeka atau Paleis te Koningsplein yang dibangun tahun 1873 oleh Gubernur Jenderal Keturunan Inggris, James Lundon.
Jokowi juga menyoroti adanya dua istana di Pasundan yakni Istana Bogor dan Istana Cipanas, yang merupakan hasil visi Gubernur Jenderal Gustaf Wilhelm von Imhoff, keturunan Jerman yang lebih tua dari Istana di Batavia.
BACA JUGA:Selain Akpol, Ini 5 Rekomendasi Sekolah Akademi Kepolisian Buat Kamu yang Mau Jadi Polisi
Selanjutnya di Bali, terdapat satu-satunya Istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka yakni Istana Tampaksiring di Gianyar.
Jokowi mengungkap bahwa Presiden Soekarno sebagai penggerak utama berkomunikasi dengan arsitek RM Soedarsono agar istana baru ini mencerminkan perpaduan antara gaya arsitektur modern dengan tradisional Bali.
Sehingga, Jokowi berkeinginan untuk membangun Ibu Kota Baru dengan menggunakan bahan lokal yang dikerjakan oleh tenaga kerja asal pemuda-pemuda Indonesia sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: