Honda

Penduduknya Mayoritas Berparas Eropa, Inilah Asal Usul Desa Unik 'Lanmo' di Aceh

Penduduknya Mayoritas Berparas Eropa, Inilah Asal Usul Desa Unik 'Lanmo' di Aceh

Ilustrasi mayoritas penduduk berparas Eropa di desa unik di pesisir barat Aceh-istock-

PALPRES.COM - Ada sebuah desa unik di perbatasan laut bagian barat Aceh.

Faktanya, mayoritas penduduk desa unik di Aceh ini memiliki paras seperti orang Eropa pada umumnya.

Ketika menelusuri pedesaan tersebut, kebanyakan warganya mempunyai ramput pirang, berperawakan tinggi serta hidung mancung.

Lantas, seperti apa asal usul desa unik di Aceh yang penduduknya mayoritas berparas Eropa tersebut?

BACA JUGA:9 Produk Pemutih Gigi Paling Ampuh, Plak dan Noda Kuning Langsung Hilang Seketika, Auto Bikin Percaya Diri

Ya, penduduk yang tinggal di Aceh ini mempunyai mata biru yang kian mempercantik mukanya.

Dikatehui, asal-usul ras keturunan yang tersebar di desa pelosok Aceh ini rupanya memang disebar oleh orang Eropa.

Keunikan pemukiman berjuluk Kampung Bule ini ternyata bermula pada sejarah Kerajaan Daya.

Kerajaan Daya ini letaknya di daerah Lanmo, salah satu surganya pusat pertanian dan perkebunan lada.

BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Badan Menggigil Kedinginan, Pertolongan Pertama yang Paling Tepat

Pada abad ke-14 hingga 16, orang-orang Portugis berlabuh di tepian pesisir barat Aceh dengan niat awal untuk berdagang.

Seiring berjalannya waktu, warga asal Eropa ini akhirnya nyaman dan menikah dengan penduduk lokal desa yang ada di Aceh.

Perkawinan antara pendatang Portugis dengan penduduk lokal Aceh ini menjadi runut awal sejarahnya.

Selain terjadinya asimilasi budaya, sisa-sisa paras khas bule ini masih tersisa hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: