Honda

Triwulan I 2024, Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif

Triwulan I 2024, Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif

Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan I 2024 tumbuh positif--

PALPRES.COM-  Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan I 2024 tumbuh positif, meski tidak setinggi triwulan IV 2023 sesuai dengan pola historisnya. 

Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru triwulan I 2024 sebesar 60,8 persen. 

Pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit. 

Selanjutnya, pada triwulan II 2024 penyaluran kredit baru diprakirakan tetap tumbuh dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 57,6 persen.

BACA JUGA:Bank Indonesia Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

BACA JUGA:5 Proyek Termahal di Sumatera Barat Mangkrak Sampai Kini, Bernilai Triliunan Rupiah, Penyebabnya Apa?

Standar penyaluran kredit pada triwulan II 2024 diprakirakan sedikit lebih ketat pada seluruh jenis kredit kecuali KPR/KPA.

Mayoritas aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, khususnya suku bunga kredit dan agunan. 

Sementara itu, jangka waktu kredit dan persyaratan administrasi diprakirakan lebih longgar.

Hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. 

BACA JUGA:Mengintip Harta Kekayaan Bakal Calon Bupati di Pilkada Muba 2024, Punya Uang Miliaran Rupiah (Bagian 1)

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Batu Akik Lavender Baturaja, Harganya Capai Puluhan Juta Rupiah

Responden memprakirakan outstanding kredit sampai dengan akhir tahun 2024 terus tumbuh. 

Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit.

Sementara itu, perkembangan nilai tukar rupiah pada 22-26 April 2024 sebagai berikut:

Pada akhir hari Kamis, 25 April 2024

BACA JUGA:Mau Punya HP Baru untuk Lebaran? Ini 5 HP Flagship dengan RAM Up To 8 GB yang Turun Harga Hingga Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Ratu dari Segala Kain! Ini 5 Fakta Menarik Songket Palembang, Bernilai Hingga Jutaan Rupiah

- Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.185 per dolar AS.

- Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 7,07%.

- DXY melemah ke level 105,60.

- Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun naik ke level 4,704%.

BACA JUGA:Edukasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah Lewat Dongen ‘Rupiah Bercerita’

BACA JUGA:Kolaborasi BI Sumsel dan Kampung Dongen Edukasi CBP Rupiah ke Pelajar SD di Kota Palembang

Pada pagi hari Jumat, 26 April 2024

- Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.185 per dolar ​AS.

- Yield SBN 10 tahun naik ke 7,13%.

Aliran Modal Asing (Minggu IV April 2024)

- Premi CDS Indonesia 5 tahun per 25 April 2024 sebesar 79,36 bps, naik dibandingkan 19 April 2024 sebesar 77,60 bps.

- Berdasarkan data transaksi 22 – 25 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp2,47 triliun terdiri dari jual neto Rp2,08 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,34 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,95 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

- Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen s.d. 25 April 2024, nonresiden jual neto Rp47,26 triliun di pasar SBN, beli neto Rp9,68 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp9,02 triliun di SRBI.​

BACA JUGA:KPw BI Sumsel Gelar Ekspedisi Susur Sungai Musi Jamin Ketersediaan dan Penukaran Uang Rupiah Jelang Lebaran

BACA JUGA:Dananya Triliunan Rupiah, Megaproyek Presiden RI Ke-6 di Jawa Barat Rugikan Negara Rp463 Miliar, Kok Bisa?

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: