Honda

Telapak Tangan Kuning, Benarkah Penyakit Berbahaya? Simak Penjelasannya

Telapak Tangan Kuning, Benarkah Penyakit Berbahaya? Simak Penjelasannya

Ilustrasi Penyebab Telapak Tangan Kuning.-Foto Freepik-

PALPRES.COM- Mungkin sebagian masyarakat perna mengalami telapak tangan berwarna kuning.

Padahal telapak tangan alaminya itu warna merah cerah atau merah muda.

Banyak yang beranggapan telapak kuning disebabkan oleh penyakit serius atau berbahaya, benarkah demikian?

Ingin mengetahui penyebabnya, simak ya artikel kesehatan kali ini.

BACA JUGA:8 Cara Menghaluskan Telapak Tangan dengan Bahan Alami, Kulit Halus Bebas Kasar dan Kering

Salah satu penyebab telapak tangan Kuning adalah suatu kondisi yang disebut karotenimia.

Karotenimia adalah suatu kondisi yang dicirikan dengan perubahan pigmen warna kulit menjadi orange kekuningan.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh asupan makanan yang kaya betakarotin dalam waktu lama.

Betakarotin adalah pigmen lipokrom yang menambah warna kuning pada kulit.

BACA JUGA:20 Menit Langsung Hilang! Ini Cara Alami Menghilangkannya Kapalan di Telapak Tangan

Lipokrom terdapat dalam buah-buahan dan sayuran berpigmen seperti jeruk, labu, pepaya, mangga, wortel dan brokoli.

Pigmen ini disintesis dalam buah-buahan saat mereka matang dalam sayuran warna kuning dari lipokrom tertutupi oleh warna hijau dari kloropil.

Sering kali semakin kuning atau hijau warna sayuran maka semakin banyak beta karotin yang dikandungnya.

Kondisi karotenemia lebih sering terjadi pada bayi dan anak kecil.

BACA JUGA:Telapak Tangan Berkeringat Tanda Punya Penyakit Jantung? Cek Faktanya Disini

Hal itu mungkin disebabkan karena para orang tua memberikan asupan pada bayi mereka sepert buah-buahan dan sayuran warna hijau.

Serta bisa juga disebabkan oleh asupan suplemen nutrisi untuk bayi.

Karena mengkonsumsi banyak beta karotin maka kelebihan beta karotin dalam darah menempel ke area-area tubuh yang memiliki kulit lebih tebal seperti telapak tangan, telapak kaki, lutut, sikut dan lipatan di sekitar hidung mereka adalah area-area pertama yang biasanya diperhatikan akan berubah warnanya jadi orange kekuningan.

Dengan kondisi ini bisa lebih jelas terlihat pada orang yang berkulit lebih terang.

BACA JUGA:Telapak Tangan Sering Berkeringat, Apakah Gejala Penyakit Jantung?

Perubahan warna kulit akan terus menjadi gelap saat dibarengi mengkonsumsi lebih banyak makanan yang kayak beta karotin.

Meskipun karotenemia adalah kondisi yang tidak berbahaya tapi hal itu bisa membuat seseorang keliru mengiranya sebagai penyakit kuning.

Ada sejumlah masalah kesehatan yang dapat membuat tubuh kesulitan untuk mengubah karotin menjadi vitamin A sehingga terjadilah kondisi karotenemia.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan karotenemia, diantaranya.

BACA JUGA:Banyak Tidak Tahu, Telapak Kaki Dingin Tanda Penyakit Ini

1. Diabetes melitus 

2. Hipotiroidisme sindrom nefritik dan nefrotik 

3. Anoreksia nervosa glomerulonfritis 

4. Penyakit hati primer

BACA JUGA:9 Bahan Alami yang Ampuh Mengatasi Telapak Kaki Pecah-pecah, Tak Perlu Salep Mahal!

5. Hiperlidemia atau kolesterol tinggi 

6. Penyakit ginjal 

7. Penyakit hati kondisi ketur dan kelainan 

8. Metabolisme bawahan 

BACA JUGA:9 Cara Mengatasi Telapak Kaki Pecah-Pecah, Cuma Oleskan Bahan Alami Ini Bisa Sembuh dalam Hitungan Hari

Penting untuk diketahui bahwa karotenimia biasanya terjadi akibat diet ketat atau karena mengkonsumsi makanan tertentu dalam jumlah besar.

Pola makan seperti ini bisa membuat kamu kebanyakan asupan zat gizi tertentu tapi kekurangan zat gizi lainnya.

Kamu perlu mengkonsumsi sekitar 20 hingga 50 mg betakarotin per hari selama beberapa minggu sampai terjadi peningkatan kadar betakarotin dalam darah yang cukup untuk mengubah warna kulit jadi orange.

Sebagai contoh satu wortel ukuran sedang mengandung sekitar 4 mg betakarotin di dalamnya.

BACA JUGA:5 Cara Alami Mengatasi Telapak Kaki Pecah-Pecah, Cobain Saja di Rumah

Jadi jika kamu makan 10 wortel per hari selama beberapa minggu kamu bisa mengalami karotenemia.

Konsumsilah variasi makanan bergizi seimbang.

Jangan hanya satu atau beberapa makanan saja untuk memastikan kamu mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang tepat ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: