Honda

Pastikan Stok LPG 3 kg Terpenuhi, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Suplai 2.240 Tabung di OKU Selatan

Pastikan Stok LPG 3 kg Terpenuhi, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Suplai 2.240 Tabung di OKU Selatan

Pastikan Stok LPG 3 kg Terpenuhi, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Suplai 2.240 Tabung di OKU Selatan--Pertamina Patra Niaga

“Masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung,” jelasnya.

Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data.

BACA JUGA:Pertamina Akan Hapus Pertalite, Gantinya 3 Jenis BBM Ini

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sosialisasi Proklim Lestari 2024 di Desa Pulau Semambu, Ternyata Ini Targetnya

Data yang dimaksud yakni NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat.

Hal ini untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan yang terjamin harga dan kualitasnya. 

Selain itu, Pertamina juga mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya.

Dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. 

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel dan BPH Migas Cek Langsung Layanan Aviasi dan SPBU di Sumsel

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Pasokan LPG 3 Kg hingga 3.360 Tabung di Muratara

Serta menggunakan LPG Non subsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.

Masyarakat juga dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung. 

Adapun ciri-ciri Pangkalan LPG resmi Pertamina Patra Niaga memiliki plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan.

Lalu nomor registrasi pangkalan, menyebutkan Harga Eceran Tertinggi (HET).

BACA JUGA:Semarak Lebaran, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Make Over 35 SPBU di Jalur Mudik

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Pasokan LPG 3 Kg hingga 3.360 Tabung di Muratara

Terdapat nomor kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.

Dalam menyalurkan LPG ke masyarakat Pertamina Patra Niaga mendistribusikan LPG baik yang Subsidi 3 Kg maupun Non Subsidi seperti Bright Gas.

Melalui Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) ke Agen LPG yang terdaftar sebagai lembaga penyalur resmi Pertamina.

Hingga kemudian dari Agen, LPG tersebut akan disalurkan ke Pangkalan-pangkalan LPG resmi yang tercatat oleh Agen LPG agar dijual langsung kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Siaga Layanan Tambahan BBM di Jalur Potensial selama Mudik Lebaran, Konsumsi 2 BBM Naik

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran, Pertamax Jadi Primadona, Pertamina Patra Niaga Catat Konsumsi Naik Hingga 64 Persen

Sebagai informasi, untuk wilayah Sumatera Selatan terdapat 157 Agen dan 6.911 pangkalan.

“Jika terdapat Pangkalan yang terbukti melakukan kecurangan seperti menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), maka akan ada sanksi,” jelasnya.

Termasuk juga jika ada Pangkalan yang menjual dalam jumlah yang besar dan tidak memasang plang papan nama, melalui agen Pertamina akan memberi sanksi.

Sanksi yang diberikan berupa sanksi administrasi berupa Surat Peringatan (SP).

BACA JUGA:Tegas! Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Instruksikan Agen PHU Pangkalan Nakal di Pagaralam

BACA JUGA:Sinergitas Bersama Polda Sumsel, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sanksi Tegas SPBU 24.313.136

Lalu penghentian pasokan hingga sanksi yang paling tinggi berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU).

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pagar Alam juga telah membuat imbauan.

Khususnya kepada seluruh ASN, PPPK, Restoran dan Rumah makan yang Besar, agar menggunakan LPG Non Subsidi yaitu Bright Gas 5,5 Kg dan Gas 12 Kg.

“Kita minta semua ASN dan rumah makan besar untuk tidak menggunakan gas 3 kilogram. Gas bersubsidi untuk masyarakat miskin atau tidak mampu,” tegas Pj Walikota Pagar Alam, Lusapta Yudha Kurnia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: