Jadi Tanda Kiamat? Begini Cara Arab Saudi Menyulap Gurun Menjadi Perkebunan Subur
Jadi Tanda Kiamat? Begini Cara Arab Saudi Menyulap Gurun Menjadi Perkebunan Subur -by vwalakte-on Freepik
Karena kemampuannya untuk menerapkan air dengan cara yang sangat efektif.
Keuntungan lain dari sistem irigasi Poros tengah adalah bahwa mereka membutuhkan lebih sedikit Tenaga Kerja dan memberikan pupuk yang larut dalam air dengan biaya yang efektif di berbagai kondisi tanah tanaman dan topografi.
BACA JUGA:Iran Anggap Sepi Serangan Israel, Tak Tertarik Membalas, Kok Bisa?
BACA JUGA:Markas Komando Paramiliter Pro Iran di Irak Dibom, Apakah Dalangnya Israel?
Di Arab Saudi sekitar dua pertiga dari semua daerah irigasi menggunakan sistem irigasi Poros tengah.
Dengan menggunakan sistem irigasi Poros tengah petani di Arab Saudi telah berhasil menggunakan tanah berpasir untuk mendukung proses pertanian di lahan marginal yang tidak dapat diairi dengan sistem permukaan.
Selama tiga dekade terakhir sebagian besar wilayah gurun Arab Saudi telah berubah menjadi lahan pertanian irigasi intensif
Arab Saudi tidak bisa mengandalkan air hujan Untuk mengairi lahan pertanian ini sebab curah hujan di area ini sangatlah minim.
BACA JUGA:Iran Vs Israel Perbandingan Kekuatan Militer 2 Negara Ini Siapa Lebih Hebat? Part 3
Satu-satunya cara yang masuk akal dan paling mungkin dilakukan adalah dengan menyedot air tanah yang berada terpendam jauh dibawah gurun.
Air-air tersebut di tambang dari kedalaman hingga 1 km lalu dipompa ke permukaan dan selanjutnya didistribusikan ketanaman melalui pipa irigasi Poros tengah.
Air dialirkankan ke lahan pertanian bentuk lingkaran yang luas dengan diameter hingga mencapai 1 km.
Dukungan dan insentif pemerintah kepada petani membuat pertanian Arab Saudi semakin maju dan berkembang.
BACA JUGA:Israel Bombardir Isfahan Iran, Apa yang Ada di Kota Itu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: