Pesawat F-16 AU Singapura Jatuh saat Latihan, Begini Kondisi Pilotnya
Angkatan Udara Singapura Kandangkan Pesawat F-16 Usai Jatuh di Dekat Pangkalan. Tampak ilustrasi Pesawat F-16 Fighting Falcon -Wikipedia-
SINGAPURA, PALPRES.COM – Usai lepas landas, satu pesawat jenis F-16 milik SINGAPURA diketahui jatuh, Rabu 8 Mei 2024 waktu setempat.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di dekat pangkalan AU Singapura tersebut.
Sebab sang pilot berhasil keluar dari kokpit pesawat, dengan cara menggunakan kursi pelontar.
Kondisi pilot yang terlibat insiden pesawat tempur jatuh itu, dalam kondisi stabil.
BACA JUGA:Respon Marselino Ferdinan Usai Dihujat Netizen Bikin Gerah, Shin Tae-yong: Maaf, Ini Kesalahan Saya!
BACA JUGA:MENOLAK MATI! Suzuki Shogun Tetap Eksis di Tengah Demam Motor Matic di Indonesia, Ini Rahasianya
Pilot pesawat nahas itu tampak sadar, dan bisa berjalan saat dievakuasi tim medis.
Kepada pihak Angkatan Udara Singapura, sang pilot mengaku dia mendapat kendala dalam kendali pesawat saat lepas landas sebelum jatuh.
Diketahui, pilot pesawat F-16 yang jatuh itu merupakan juru terbang berpengalaman.
Bengalaman lebih dari 2.000 jam terbang dengan F-16.
BACA JUGA:HP Elite Dragonfly G3: Laptop Bisnis dengan Fitur Lengkap untuk Menunjang Kerja Hybrid
BACA JUGA:Vespa Primavera dan Vespa Sprint Resmi Mengaspal, Fitur Lebih Canggih Buat Berkendara Lebih Berkelas
Diketahui, peristiwa itu terjadi saat pesawat F-16 nahas itu akan melakukan latihan penerbangan rutin.
Sementara itu pasca jatuhnya pesawat F-16 nya, Angkata Udara Singapura langsung mengandangkan seluruh pesawat buatan Amerika Serikat tersebut.
Dihentikannya latihan dengan memakai pesawat F-16, menurut pihak Kementerian Pertahanan Singapura, sebagai upaya pencegahan dan penyelidikan yang dilakukan pihak berwenang.
Pesawat Tempur F-16
BACA JUGA:KAYA MENDADAK! Inilah 15 Cara Menjual Batu Akik Safir agar Laku Ratusan Juta
Dikutip dari situs Wikipedia, F-16 Fighting Falcon adalah pesawat tempur multiperan bermesin tunggal dari Amerika Serikat.
Pesawat ini dikembangkan oleh General Dynamics.
Awal mulanya, pesawat ini ditujukan untukkebutuhan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
F-16 dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara.
BACA JUGA:Bendungan Rp 1,4 Triliun di NTB Ini Ditarget Selesai Agustus 2024, Bakal Aliri 70.000 Hektare Lahan
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Ingatkan Truk ODOL Taati Aturan
MNamun sukses berkembang menjadi pesawat multiperan segala cuaca yang telah dibuat sebanyak 4.600 unit semenjak tahun 1976.
Walaupun tidak lagi diakuisisi oleh USAF, varian lanjut lainnya dirakit untuk memenuhi pasar ekspor.
Pada tahun 1993, General Dynamics menjual usaha manufaktur dirgantaranya kepada Lockheed Corporation.
Kemudian menjadi bagian dari Lockheed Martin setelah merger dengan Martin Marietta di tahun 1995.
BACA JUGA:Dirlantas Ungkap Permasalahan Lalu Lintas di Palembang, Populasi Kendaraan Salah Satu Penyebabnya
Sejarah F-16 Indonesia
Selain Singapura, Indonesia pun memiliki armada F-16.
Bahkan, pesawat tersebut sudah puluhan tahun menjaga wilayah NKRI dari udara.
Armada F-16 di Indonesia berada di sejumlah lokasi.
BACA JUGA:Review Lenovo Legion Go: Main Game PC Favorit Kini Bisa di Mana Aja dan Kapan Saja
Mulai dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Madiun.
Lalu, Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Sejarah F-16 hadir di Indonesia, bermula pada 1989, saat pendaratan perdana di Indonesia.
Saat itu Indonesia membeli 12 unit pesawat F-16 Fighting Falcon buatan General Dynamics/Lockheed Martin Aircraft System, Amerika Serikat.
BACA JUGA:Bukan Mainan Anak-anak! Kawasaki AV50, Motor Cruiser Asli Jepang yang Imut dan Kuat
BACA JUGA:Agus Fatoni Segera Renovasi Gedung Asrama SMA Negeri 3 Kayuagung
Kedatangan elang besi dari Amerika Serikat itu ke Indonesia, dilakukan dalam tiga gelombang.
Sejak saat itu, pesawat ini bahu membahu dengan berbagai jenis pesawat lainnya mengawal batas kedaulatan NKRI dari udara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
