Kenali Perbedaan Kucing Persia dan Anggora, Ini Ciri-cirinya, Jangan Sampai Salah Ya!

PALPRES.COM - Kucing ras Persia dan Anggora memiliki bulu yang panjang dan terlihat sama.

Padahal kedua kucing ini merupakan spesies yang berbeda. 

Biar kamu tidak tertipu, yuk kenali perbedaan dua kucing cantik nan menggemaskan ini. 

Tidak ada yang tahu persis kapan dan di mana kucing Persia pertama kali muncul. 

BACA JUGA:5 Jenis Kucing Peliharaan yang Banyak Disukai oleh CatLovers, Ada Anabulmu?

BACA JUGA:5 Ras Kucing yang Mirip Harimau dan Macan Tutul, Aman Dipelihara di Rumah

Tetapi pada tahun 1600-an, ras ini dibawa ke Eropa dari Persia (Iran saat ini). 

Pada 1800-an, kucing Persia diperkenalkan di Inggris saat dipamerkan di pertunjukan kucing Crystal Palace.

Sementara kucing Anggora adalah ras alami yang berasal dari Turki sekitar abad ke-15, dengan ciri khas memiliki bulu putih indah. 

Kucing ini juga dikenal dengan sebutan Turkish Angora.

BACA JUGA:6 Tanda Kucing Menyukai Kamu, Nomor Terakhir Kasta Tertinggi Kebahagiaan

BACA JUGA:10 Ras Kucing Terbesar di Dunia, Ada yang Seukuran Anjing Loh!

Kucing ini diyakini merupakan keturunan dari kucing liar Afrika. 

Anggora mendapatkan bulu yang halus berkat hasil mutasi spontan atau adaptasi evolusioner terhadap iklim bersalju yang keras di Ankara (sebelumnya bernama Anggora). 

 

1. Tampilan wajah

Kamu bisa mengenali perbedaan kucing Persia dan Anggora dari wajahnya. 

BACA JUGA:TERBONGKAR! Ternyata Bukan Mistis, Ini Alasan Kucing Disebut Memiliki 9 Nyawa

Sama seperti manusia ya!

Kucing Anggora

 

Kucing Persia memiliki bentuk wajah pendek dan datar.

Hidungnya rata serta kepala bulat. 

Anggora memiliki bentuk hidung lebih panjang dengan kepala berbentuk baji halus. 

Mata besar dan bulat Persia terletak berjauhan, telinganya rendah dan dekat dengan kepala. 

Sebaliknya, mata Anggora besar dan berbentuk almond, serta sedikit miring ke atas. 

Bentuk telinganya berdekatan, tegak, dan berumbai. 

Kedua matanya memiliki warna berbeda. 

 

2. Bentuk tubuh

Ukuran tubuh kucing Persia cenderung sedang hingga besar.

Biasanya memiliki perawakan kekar serta padat.

Sementara itu, kucing Anggora cenderung memiliki tubuh berukuran sedang. 

Meski berat badannya serupa, perawakan kucing Anggora lebih kecil.

Bentuk tulang pada kucing Anggora pun tak terlalu menonjol.

 

3. Kepribadian sosial

Kamu bisa juga membedakan kucing Anggora dan Persia lewat kepribadiannya. 

Kucing Persia lebih mandiri, sementara kucing Anggora mudah menerima kehadiran manusia. 

Dilansir Hospital Veterinari Glories, kucing Anggora suka berinteraksi, tetapi bukan kontak fisik. 

Kucing Persia juga begitu.

Tapi sering menunjukkan muka masam. 

Namun, kucing Persia bisa ‘menuntut’ perhatian dan kasih sayang jika ia mau. 

Meski begitu, lebih baik membiarkan kucing Persia datang dengan sendirinya daripada memaksanya berinteraksi.

 

4. Aktivitas

Kalau dari sisi aktivitas, kucing Persia cenderung malas bergerak. 

Kucing ini cenderung lebih tenang, tak terlalu aktif, dan lebih menyukai sofa alih-alih melibatkan diri untuk bermain.

Lantaran malas gerak, kamu perlu memantau bobot kucing ini.  

Jangan sampai kegemukan. 

Kucing Anggora adalah kebalikannya. 

Cenderung aktif bergerak. 

Kucing ini sangat suka kalau kamu ajak main. 

Dilansir dari The Nest, Anggora cenderung mandiri, naluri berburunya terlatih, dan terus diasah dengan berlari melewati rumah atau mengejar mainan. 

Kucing Anggora juga menyukai tempat tinggi.

 

5. Perilaku 

Perilaku kucing Persia dan Anggora juga berbeda loh!

Kucing Persia cenderung tidak menolerir kehadiran anak-anak atau hewan lain di sekitarnya. 

Kucing jenis ini cenderung membutuhkan ruang tenang.

Sementara itu, kucing Anggora lebih mungkin menerima kehadiran anak-anak atau hewan lain. 

Ia akan mudah berinteraksi dan bermain dengan manusia. 

Namun, terlepas dari ras dan karakteristiknya, anak-anak tetap harus didampingi serta mempelajari cara merawat dan bermain dengan kucing yang baik dan benar.

 

6. Kesehatan dan penyakit

Kucing ras biasanya rentan terhadap penyakit tertentu. 

Kedua kucing ini berpotensi mengidap penyakit jantung. 

Gangguan kesehatan ini dikenal sebagai kardiomiopati hipertrofik yang menyebabkan penebalan otot jantung.

Selain itu, brachycephaly pada kucing Persia atau bentuk wajah pendek dan datar, dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan tertentu. 

Termasuk gangguan gagal ginjal, masalah pernapasan, hingga infeksi mata karena bentuknya lebih menonjol, melansir Animal Wised.

 

7. Bulu dan perawatan

Bulu kucing Persia panjang dan lebat. 

Kucing jenis ini memiliki dua lapisan bulu, yakni bagian atas dan bawah.

Mantel Persia datang dalam banyak warna, pola, dan terbagi menjadi dua tekstur. 

Persia merah atau hitam biasanya memiliki tekstur halus, sedangkan warna biru dan krem memiliki bulu lembut seperti kapas, sehingga membutuhkan perhatian ekstra. 

Sebaliknya, bulu Anggora lebih pendek atau tidak sepanjang Persia. 

Namun, tetap halus dan cenderung jarang menggumpal. 

Menyisirnya satu dua kali seminggu mungkin cukup, tak seperti Persia yang harus setiap hari. 

Meski begitu, kedua kucing ras ini sama-sama akan kehilangan sebagian bulunya selama musim panas.

 

 

Sumber: