Maarten Paes Belum Pasti Bela Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina, Apa Lagi Hambatannya?
Meski sudah warga negara Indonesia (WNI), Maarten Paes belum pasti bela Timnas Indonesia lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mengapa?-Instagram/@maartenpaes-
PALPRES.COM – Maarten Paes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), namun masih belum pasti bela Timnas Indonesia lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni 2024 mendatang.
Sampai saat ini belum ada kepastian kapan Maarten Paes akan membela Timnas Indonesia.
PSSI hanya memberi jawaban misterius.
Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengucap sumpah setia pada akhir April kemarin.
BACA JUGA:Indra Sjafri Temukan 5 Pemain Keturunan Idamannya di Belanda untuk Timnas Indonesia U-20, Siapa Dia?
Meski sudah resmi menjadi WNI tidak serta merta membuat kiper FC Dallas itu bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Ada hal yang jadi pengganjal.
Maarten Paes pernah membela Timnas Belanda U-21 pada usia 22 tahun.
Hal itulah yang menghalanginya berpindah federasi menuju Indonesia.
Berdasarkan Statuta FIFA yang terakhir terbit pada 2022, Maarten Paes dapat terhambat Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga.
"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," tulis aturan tersebut.
Maarten Paes pernah dua kali memperkuat Timnas Belanda U-19, dua kali di Timnas Belanda U-20, dan enam kali untuk Belanda U-21.
Penampilan terakhir Maarten Paes di level timnas adalah bersama Belanda U-21 ketika berlaga selama 90 menit melawan Timnas Belarusia dalam babak Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.
BACA JUGA:Meramal Nasib Ernando Ari Jika Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Jay Idzes Lawan Irak? Bukan Karena Cedera, Ini Penyebabnya
Ketika itu, Maarten Paes yang lahir pada 14 Mei 1998, telah berumur 22 tahun.
Kasus Maarten Paes sudah dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sudah sampai di mana perkembangan kasusnya?
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga masih malu-malu ketika ditanya kabar terkini kasus itu.
"Tunggu saja," ujar Arya Sinulingga sembari tertawa selepas menghadiri Diskusi Refleksi 94 Tahun PSSI di GBK Arena, Jakarta, Sabtu 11 Mei 2024.
Ia kembali mengulangi kata yang sama saat ditanya mengenai kabar terkini proses perpindahan federasi Maarten Paes.
Sosok yang juga bekerja sebagai staf ahli Kementerian BUMN itu meminta publik untuk menunggu.
"Tunggu saja," tegasnya.
Sampai kapan pecinta sepakbola Indonesia harus menunggu kepastian Maarten Paes gabung Timnas Indonesia?
Padahal, kehadiran kipper 25 tahun sangat dinantikan Timnas Indonesia.
Performa Ernando Ari di bawah mistar gawang sebetulnya sudah bagus.
Namun demikian, tetap harus ada peningkatan performa di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia.
Maarte Paes sendiri sangat berhasrat membela Timnas Indonesia.
Ia pun mengungkap alasan pindah kewarganegaraan.
Ternyata ia melakukan itu demi sang nenek.
Paes sebetulnya tidak memiliki darah Indonesia.
Tapi, neneknya lahir di negeri ini.
Sayangnya, belum lama ini sang nenek meninggal dunia.
"Saya ingin bermain untuk Indonesia karena pertama-tama, ini adalah penghormatan kepada nenek saya. Dia meninggal sebulan yang lalu dan saya sangat, sangat dekat dengannya," ujar Paes.
Maarten Paes memiliki ambisi besar untuk membawa sepak bola Indonesia ke peta sepak bola dunia.
Ia menilai Indonesia memiliki potensi itu.
Terlebih di negara ini, sepakbola adalah cabang olahraga yang paling digemari masyarakat.
"Saya ingin menempatkan Indonesia di peta sepakbola. Menurut saya, ini adalah negara yang sangat besar, dengan 300 juta penduduk dan olahraga nomor satu mereka adalah sepakbola," tegas Paes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
