Citraland
Honda

Kunjungi Polda Sumsel, Tim Slog Polri Optimalkan Pemanfaatan Aplikasi ‘Siada Baja’

Kunjungi Polda Sumsel, Tim Slog Polri Optimalkan Pemanfaatan Aplikasi ‘Siada Baja’

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat kunjungan dari Tim Slog Polri. Tim ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Pengadaan (Karo Ada) Slog Polri Brigjen Hery Santoso bersama Kepala Bagian Pengadaan Kombes Nelson Purba pada Kamis 16 --Humas Polda Sumsel

Kombes Budi Santoso mengaku aplikasi ‘siada baja’ merupakan aplikasi yang sudah dijalankan selama setahun, namun diakui dalam pelaksanaannya masih sering terjadi eror ataupun kesalahan proses input.

Oleh karenanya, dirinya merasa bersyukur atas datangnya tim dari Slog Polri seraya meminta jajarannya untuk manfaatkan kesempatan dengan berdiskusi dan bertanya kepada tim.

BACA JUGA:Bidhumas Polda Sumsel Jembatan antara Polisi dan Media, Hasilkan Informasi ke Masyarakat

BACA JUGA:Polda Sumsel Musnahkan Barang Bukti 432 Kg Mie Kuning Berformalin

“Terimakasih kepada Jenderal Hery Santoso dan tim, dan silakan rekan rekan manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk bertanya dan berdiskusi secara langsung kepada beliau beliau,” lanjutnya.

Kombes Budi menegaskan, secara strategis Data Managemen Sistem Pengadaan Barang dan Jasa (DMSPJ) sangat penting, karena di samping untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi pimpinan. 

“Sangat penting, disamping sebagai bahan anev pimpinan, perkembangan kegiatan pengadaan barang jasa ini bisa diketahui secara real time.

Dan yang terpenting, aplikasi ‘siada baja’ ini, sesuai dengan Perkap no 4 tahun 2021,” tandasnya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Berduka, Perwira Polwan Iptu Yuni Haryaztuti Tutup Usia

BACA JUGA:Wakapolda Sumsel Pimpin Rapim Evaluasi Mingguan Program Beyond Trust Presisi Tahun 2024

Mantan Dirtes Naroka Polda Kaltim tersebut meyakini jika aplikasi benar-benar diterapkan kemudian kemampuan aktivasi dari operator dalam menginput akan meminimalisir resiko dengan baik.

“Perkembangan teknologi tidak bisa kita pungkiri, bahwasannya aplikasi dalam bentuk apapun harus bisa diterapkan dan bisa untuk dijadikan manfaat bagi organisasi kita.

Contohnya aplikasi yang sudah kita kerjakan saat ini yaitu ‘siada baja’ untuk meminimalisir resiko, karena semua pekerjaaan kita saat ini didukung dengan yang namanya manajemen resiko,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: