Hari Ini Bengkulu dan Bandung Diguncang Gempa, Segini Kekuatan Magnitudonya

BENGKULU, PALPRES.COM – Gempa berkekuatan 4.0 Magnitudo, Jumat 17 Mei 2024, sekitar pukul 07:20:59 WIB mengguncang BENGKULU Utara, Provinsi BENGKULU.

Menurut Balai Besar MKG Wilayah II di laman media sosial resminya di X, @bmkgwilayah2, gempa tersebut terjadi di koordinat 3.45 LS - 101.88 BT.

Berpusat di 35 Km Barat Daya Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Kedalaman gempa diperkirakan 84 Km.

BACA JUGA:Kapolres OKI Benarkan Tewasnya Karyawan PT OKI Pulp Dalam Tangki Limbah Pabrik, Begini Kronologisnya

BACA JUGA:Intip Jadwalnya! Bansos PKH Tahap 3 Termin 1 Disalurkan Lagi Untuk 2 Bulan Ke Rekening Ini

Provinsi Bengkulu hari ini kembali diguncang gempa, tepatnya di Mukomuko dan Seluma.

Gempa di Mukomuko, Bengkulu, terjadi pada pukul 02:56:01 WIB, dengan koordinat 3.07 LS - 101.22 BT.

Gempa berkekuatan 3.4 Magnitudo terjadi di 56 km Tenggara Tenggara Mukomuko, dengan kedalaman 22 Km.

Sementara sebelumnya, gempa terjadi di Seluma, Bengkulu, pada pukul 01:30:17 WIB.

BACA JUGA:Perkuat Ketersediaan LPG 3 kg, Operasi Pasar Murah Digelar di OKU

BACA JUGA:5 Mobil Asli Buatan Indonesia, Salah Satunya Ada Mobil ESEMKA yang Pernah VIral

Kekuatan gempa tercatat 3.3 Magnitudo, dengan koordinat 4.30 LS - 101.99 BT

Gempa terjadi di 69 km Bara Daya Seluma, dengan kedalaman 16 Km.

Sementara itu pada hari yang sama, gempa bumi juga terjadi Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Gempa berkekuatan 2.7 Magnitudo tersebut, terjadi di koordinat 8.05 LS - 107.12 BT.

BACA JUGA:5 Mobil Asli Buatan Indonesia, Salah Satunya Ada Mobil ESEMKA yang Pernah VIral

BACA JUGA:Pancasila Muatan Wajib Kurikulum, BPIP Kuatkan Jaringan melalui BTU Pendidikan Pancasila

Dengan pusat di 122 Km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jabar.

Gempa terjadi di kedalaman 20 Km.

Gempa kedua yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jabar, hari ini terjadi pukul 18:27:57 WIB.

Terjadi di koordinat 7.57 LS - 107.42 BT, sekitar 62 Km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jabar.

BACA JUGA:Telkomsel Pastikan Jaringan Broadband Terdepan saat World Water Forum 2024 di Bali

BACA JUGA:Motor Listrik United Dijual di Toko Sepeda, Harganya Cuma Rp5 Jutaan

Kedalaman gempa di 14 Km.

Penyebab Gempa Bumi

Gempa bumi disebabkan adanya pelepasan energy, akibat tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. 

Dikutip dari website BPBD NTB, bpbd.ntbprov.go.id, tekanan lempengan kian lama semakin membesar.

BACA JUGA:Perbedaan Hp Vivo V30 vs V30 Pro, Mana yang Kameranya Lebih Bagus Buat Bikin Konten?

BACA JUGA:4 Perbedaan Antara Zebra Jantan dan Betina, Nomor 3 Terkait Menjaga Teritorial

Sehingga tak bisa lagi ditahan oleh pinggiran lempengan. 

Saat itulah gempa bumi terjadi.  

Selain tekanan lempeng bumi, gempa bumi juga kerap disebabkan adanya gerak lempeng bumi yang menjauh.

Akibat gerakan itu, akan terbentuk lempeng baru diantara kedua lempeng yang menjauh.

BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Ini Fakta Unik Hewan Lumba-lumba, yuk Disimak

BACA JUGA:Kunker ke Bayung Lencir, Pj Bupati Muba Silaturahmi dan Beri Bantuan kepada Warga

Lempeng baru itu akan mendapatkan tekanan yang besar dari dua lempeng lama.

Semakin lama lempeng baru itu bergerak ke bawah,  dan menimbulkan pelepasan energi yang juga sangat besar. 

Gempa bumi juga bisa disebabkan gerak lempeng yang saling mendekat.

Dua lempeng bergerak saling mendekat juga berdampak pada terbentuknya gunung. 

BACA JUGA:SIMAK! Berikut Deretan Fakta Menarik Permainan Lego, Ternyata Berasal dari Denmark

BACA JUGA:5 Hp Harga Rp 2 jutaan, Kamera Bagus, dan RAM Besar

Misalnya Gunung Everest yang terus tumbuh tinggi akibat lempeng di bawahnya yang semakin mendekat dan saling bertumpuk.

Beberapa gempa bumi dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. 

 

Sumber: