RDPS
Honda

Kementerian Perhubungan Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru di 15 Kampus Kedinasan Cek Jadwal dan Syaratnya

Kementerian Perhubungan Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru di 15 Kampus Kedinasan Cek Jadwal dan Syaratnya

Politeknik Transportasi Sungai Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang salah satu Sekolah Kedinasan Kemenhub yang menerima Mahasiswa baru--google map

PALPRES.COM - Kementerian Perhubungan kembali membuka kesempatan emas kepada generasi muda terbaik Indonesia untuk turut serta dalam pendidikan kedinasan pada 15 kampus Kedinasan Kemenhub. Yuk cek jadwal dan syaratnya.

Para Calon mahasiswa yang selanjutnya disingkat Casis dapat menentukan sendiri salah satu dari 15 kampus kedinasan Kemenhub.

Kampus tersebut antara lain yaitu: 

  • Politeknik Transportasi Darat Indonesia STTD (PTDI-STTD)

  • Politeknik Transportasi Sungai Danau, dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang

  • Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali

  • Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal

  • Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

  • Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP)Makassar

  • Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Sorong, dan Aceh

  • Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug

  • Politeknik Penerbangan (Poltekbang) di Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, dan Jayapura.

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Lulusan S1 Semua Jurusan

BACA JUGA:Lowongan Kerja Besar-besaran Rumah Sakit Baru Mayapada Hospital Nusantara di IKN Apa saja Posisi Jabatannya?

Pendaftaran mahasiswa baru ini terbuka bagi lulusan SMA sederajat dan telah dimulai sejak 15 Mei 2024. 

Sementara itu dalam portal Sipencatar Dephub telah dipaparkan bagaimana tata cara melakukan pendaftaran di sekolah kedinasan.

Lantas apa saja persyaratan dan kapan jadwal pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub?

Berikut ini detail syarat dan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru dari PT ATW Solar Indonesia Lulusan S1 Berbagai Jurusan

BACA JUGA:Lowongan Kerja dari PT Trakindo Utama (Trakindo) Melalui Program Recruitment Intern, Simak DIsini

  1. Calon taruna/taruni hanya diperbolehkan melakukan pendaftaran di satu perguruan tinggi pada kementerian/lembaga penyelenggara sekolah kedinasan. Apabila diketahui mendaftar lebih dari satu, maka calon peserta dinyatakan gugur.

  2. Calon taruna/taruni wajib melakukan pendaftaran online melalui portal di alamat https://dikdin.bkn.go.id/ dan mengunggah dokumen yang sebagai persyaratan pada 15 Mei hingga 13 Juni 2024.

  3. Semua berkas diunggah (upload) ke dalam pendaftaran online dalam bentuk softcopy, terdiri atas:

    • Pasfoto terbaru berwarna latar belakang merah, menghadap ke depan ukuran 4 x 6 cm (ukuran minimal 120 kb maksimal 500 kb dengan format JPG)

    • KTP bagi peserta yang berusia di atas 17 tahun atau Kartu Identitas Anak (KIA) atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau menggunakan Surat Keterangan Kependudukan/resi permintaan pembuatan KTP dengan format jpg ukuran maksimal 500.

    • Ijazah SMA/SMK/MA/MAK dan sederajat bagi calon peserta yang sudah dinyatakan lulus atau rapor SMA/SMK/MA/MAK dan sederajat bagi calon peserta yang belum dinyatakan lulus atau masih duduk di kelas 12 dan surat penyetaraan/persamaan/konversi ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bagi lulusan luar negeri atau memiliki ijazah berbahasa asing dengan format PDF ukuran maksimal 1.000 kb.

    • Tanda bukti pembayaran formulir pendaftaran sesuai dengan perguruan tinggi yang dipilih dengan menuliskan nama dan NIK pada bukti pembayaran (ukuran maksimal 500 kb dengan format JPG)

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT IFARS Pharmaceutical Laboratories Tersedia 10 Posisi Jabatan Cek Kualifikasi

BACA JUGA:Umpan Mancing Ikan Nila Kolam Air Hijau, Jangan Pakai Jenis yang Satu Ini!

Persyaratan lainnya diunggah dengan format PDF ukuran maksimal masing-masing 1.000 kb yang terdiri atas:

  1. Formulir pernyataan calon taruna/taruni Sipencatar Kementerian Perhubungan Tahun 2024 bermaterai Rp.10.000 yang dapat diunduh di laman https://sipencatar.dephub.go.id/template

  2. Khusus formasi Orang Asli Papua (OAP), melampirkan surat keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Adat/Kepala Kampung/Lurah/Kepala Suku/Kepala Distrik di Provinsi Papua/Papua Barat/Papua Tengah/Papua Selatan/Papua Pegunungan yang dapat diunduh di laman https://sipencatar.dephub.go.id/template/

  3. Batas akhir unggah (upload) berkas pendaftaran adalah 13 Juni 2024 pukul 23.59 WIB.

  4. Panduan, ketentuan pendaftaran secara lengkap dan format surat keterangan/pernyataan dapat diunduh (download) pada https://sipencatar.dephub.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: