Honda

10 Rekomendasi Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 5 Tahun, Nomor 2 Legend di Era 2000an

10 Rekomendasi Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 5 Tahun, Nomor 2 Legend di Era 2000an

Rekomendasi permainan tradisional anak untuk usia 5 tahun.-pixabay/Design_Miss_C-

PALPRES.COM-  Di usia 5 tahun sering disebut dengan masa golden age, atau masanya anak-anak fulltime untuk bermain sambil belajar. 

Nah, ada 10 rekomendasi permainan tradisional untuk anak usia 5 tahun.

Permainan tradisional untuk anak usia 5 tahun ini bisa sebagai sarana belajar, termasuk juga melatih kemampuan psikomotoriknya. 

Sebagai orang tua, memberikan mainan kepada anak bukanlah hal yang wajib untuk dilakukan.

BACA JUGA:SIMAK! Berikut Deretan Fakta Menarik Permainan Lego, Ternyata Berasal dari Denmark

Namun, memberikan mainan juga dapat memberikan perlajaran kepada anak-anak yang dapat disesuaikan dengan orang tua.

Sifat dari pemberian mainan ini bukan hanya semata-mata untuk menyenangkannya saja. 

Ini sangatlah berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya anak. 

Sekaligus melatih kesiapannya untuk memasuki dunia sekolah. 

BACA JUGA:Inilah 4 Jenis Permainan Burung Merpati yang Paling Populer di Indonesia

Permainan tradisional untuk anak usia 5 tahun ini disajikan hendaknya bukanlah mainan yang ada di gadget. 

Melainkan permainan tradisional yang bisa dimainkan secara nyata. 

Mengapa sebagai orang tua tidak diperbolehkan memberi permainan gadget?

Selain dari untuk menghindari pancaran sinar radiasi yang membahayakan, juga berguna untuk tidak membuat si kecil merasa candu. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Permainan Untuk Keluarga, Dapat Kamu Coba Selama Lebaran Nanti, Dipastikan Seru!

Maka dari itu, penting sekali peran orang tua untuk mendampingi anak dalam hal bermain. 

Mungkin dengan mendampinginya, anak akan merasa lebih dihargai kehadirannya.

Inilah beberapa rekomendasi permainan tradisional untuk anak usia 5 tahun yang sampai saat ini sangat jarang dimainkan oleh anak kecil di era Gen Z. 

1. Balok Susun 


Balok susun salah satu permainan tradisional anak 5 tahun untuk perkembangan motorik.-pixabay/FeeLoona-

BACA JUGA:Pecinta Burung Sejati Harus Tahu, Ini 4 Jenis Permainan Merpati Paling Disukai

Ayah dan Bunda yang update dalam dunia parenting akan mengetahui bahwa permainan tradisional ini bisa memberikan edukasi. 

Seperti halnya bermain balok susun. 

Di era Gen Z, permainan ini sering juga disebut dengan permainan uno balok. 

Nah, saat bermain balok susun, secara tidak langsung si kecil akan belajar tentang matematika mengenai bangun datar loh. 

BACA JUGA:Ragam Permainan Tradisional di Sumatera Utara, Keseruannya Bikin Kangen Masa Kecil

Melalui media bermain balok susun ini, si kecil juga akan belajar berpikir cepat untuk menyusun balok agar tetap seimbang. 

Sekaligus belajar mengenai cara menarik balok yang telah tersusun rapi, tanpa meruntuhkan tingginya balok yang telah tersusun lainnya. 

2. Congklak

Congklak merupakan permainan yang banyak dimainkan oleh anak-anak yang lahir di era 2000-an.


Congklak yang merupakan permainan tradisional anak yang legend di era 2000an.-pixabay/TheUjulala-

Mainan tradisional ini sekaligus dapat berinteraksi langsung dengan sang anak karena harus dimainkan 2 orang.

Sayangnya, saat ini anak kecil lebih banyak memainkan games yang ada di gadget dibandingkan permainan ini. 

Akan tetapi, sebagai orang tua kamu haruslah memberikan pengertian kepada si kecil mengenai bahayanya bermain gadget tanpa mengenal waktu.

Di sela memberikan pengertian itu, sediakan lah permainan ini tepat di depan mata si kecil. Ajaklah anakmu bermain dengannya. 

BACA JUGA:Ragam Permainan Tradisional di Sumatera Utara, Keseruannya Bikin Kangen Masa Kecil

Melalui media permainan ini, secara tidak langsung anak usia 5 tahun bisa mendapat pelajaran berhitung dengan asyik, riang, dan gembira. 

 3. Mengenal Huruf dan Angka

Meskipun sudah banyak media yang bisa dimainkan dalam mengenal huruf dan angka tapi tak lengkap jika orang tua langsung berinteraksi dengan sang buah hati.

Permainan tradisional untuk anak usia 5 tahun ini cocok untuk prasekolah atau masih balita.

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu! Inilah 5 Permainan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak, Nomor 5 Melatih Daya Ingat!

Karena penting bagi orangtua untuk mengenalkan dan mengajarkan tentang huruf dan angka kepadanya. 

Mengapa permainan ini dianggap penting untuk disediakan?

Karena di saat usia sekolah, anak-anak akan dituntut untuk mengenali huruf guna sebagai dasar dalam kegiatan membaca, serta menulis. 

Sebagi contoh, seperti ketika mengenalkan huruf A. Maka orang tua bisa langsung memberikan kosakata dari huruf A itu. 

BACA JUGA:Di Tengah Era Gadget, Permainan Gasing Tetap Memikat Hati Generasi di Musi Banyuasin, Begini Cara Buatnya

4. Puzzle


Permainan tradisional anak usia 5 tahun yakni puzzle.-pixabay/Hans-

Bila Ayah dan Bunda memiliki seorang anak yang usianya masih berada di range 5 tahun. 

Penting sekali menyediakan media puzzle. 

Kenapa permainan ini penting?

BACA JUGA:Wow! Deklarasi Pilkada Damai 2024 Diramaikan Lomba Panahan Tradisional Kapolres Cup

Melalui permainan tradisional anak usia 5 tahun satu ini, secara tidak langsung akan memberikan pengajaran kepadanya untuk selalu berusaha menemukan jawabannya. 

Saat mereka mencari pasangan puzzle yang sesuai. 

Terlihat bahwa ada kemampuan pemecahan masalah yang dicobanya. 

Berdasarkan hasil penelitian juga menyebutkan bahwa dengan bermain puzzle, menjadikan si kecil memiliki kemampuan bernalar akan setiap jawabannya. 

BACA JUGA:Tidak Cuma Enak dan Segar, 8 Minuman Tradisional Khas Indonesia Ini Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan

5, Permainan Papan (Board Game)

Memasuki usia prasekolah bukan hanya permainan diatas saja yang harus disediakan oleh orang tua dirumah. 

Setelah dikenalkan dan di uji coba, perlahan si kecil menyukai permainan ini. 

Seperti untuk usia 5 tahun, papan permainan ini bisa berupa monopoli perdagangan atau ular tangga yang menantang. 

BACA JUGA:Usir Berbagai Penyakit dengan 5 Jenis Jamu Tradisional Ini, Ampuh Tingkatkan Imunitas Tubuh!

Dari kegiatan bermain keduanya, anak akan terlatih sikap jujurnya. Terlebih lagi mengajarkan mengenai bahwa setiap peraturan haruslah ditaati.

Melalui media ini juga, si kecil juga terlihat kemampuan berpikir cepat dan kemampuan empatinya untuk bermainan secara bergiliran. 

6. Kartu Memori

Setelah apa yang dibahas diatas sebelumnya. Saat ini kartu memori dipercaya berguna untuk anak kecil usia 5 tahun.

BACA JUGA:7 Senjata Tradisional Asli Sumatera Selatan, Nomor 4 Tersimpan di Museum London

Cara bermainnya gampang. 

Cukuplah untuk berusaha dalam menemukan pasangan gambar yang ada, dan perlahan membuka kartunya satu-satu.

Maka dari itu, permainan ini dianggap bisa mengasah ketangkasannya dalam konsentrasi yang tinggi untuk berpikir tentang sebuah jawaban. 

Sebagai orang tua yang mendampingi anak bermain ini, tanamkan bahwa jangan takut untuk tidak berhasil, ya!

BACA JUGA:7 Senjata Tradisional Asli Sumatera Selatan, Nomor 4 Tersimpan di Museum London

7. Alat Musik Mainan


Alat musik mainan untuk anak usia 5 tahun.-freepik-

Bilamana saat Ayah dan Bunda mempunyai keterampilan dan bakat dalam bermain musik. 

Ada kalanya anaknya juga memiliki keterampilan berdasarkan gen orang tua nya. 

Penting bagimu untuk mengenalkan dan memberikan kesempatan sejak dini kepada si kecil untuk mencoba bermain musik. 

BACA JUGA:5 Minuman Tradisional Indonesia yang Ampuh Hangatkan Tubuh, Cocok Diminum Saat Musim Hujan!

Seperti halnya anak usia 5 tahun diberi kesempatan bermain ukulele. 

Tak perlu mewah, mulai dari menyediakan alat musik mainan pun si kecil sudah merasa senang.

Apalagi dirumah ada alat musik yang real. Tentu sangat menyenangkan sekali. 

Saat bermain musik, gerak gerik tangannya akan selalu berpindah posisi. 

BACA JUGA:Sudah Mendunia ! 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan Ini Terkenal Unik, dan Digemari Segala Usia

Maka dari itu, bukan hanya semata-mata mengasah bakat. Melainkan juga melatih motorik gerak tangannya. 

8. Menggambar dan Mewarnai


Menggambar dan mewarnai salah satu pilihan orang untuk permainan tradisional anak untuk usia 5 tahun.-pixabay/klimkin-

Saat berada di usia prasekolah, si kecil sedang berada di fase aktif-aktifnya bergerak. Dan lagi gemar-gemarnya untuk memegang benda kecil.

Seperti pemegangan pensil yang banyak dicoret didinding rumah. 

BACA JUGA:Semarak Lebaran 2024: Pasar Tradisional Sekayu Dipenuhi Pembeli yang Mencari Kebutuhan Hari Raya

Untuk menghindari hal itu, penting bagi Ayah dan Bunda menyediakan alat perlengkapan menggambar dan mewarnai si kecil. 

Mintalah untuk si kecil berkreasi sesuai dengan imajinasi dan kemauannya di tempat yang benar, dalam hal ini di buku gambar.

Dari hal ini, Ayah dan Bunda akan mengajarkan bahwa segala sesuatu akan ada aturannya, baik itu dalam menggambar sekalipun. 

Hasil akhirnya nanti terlihat bahwa setiap anak memiliki tingkat kreatif yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Manjakan Lidah di Hari Lebaran dengan Kue Putri Salju Oreo yang Lezat, Kue Tradisional dengan Twist Modern

9. Sepeda

Saat anak memasuki usia 5 tahun, Ayah dan Bunda boleh mengajarkan sepeda kepada anak.

Hal ini akan menimbulkan dampak yang positif. Ada yang tau dampak positifnya apa?

Bilamana si kecil sudah bisa bersepeda dengan seimbang, tentu akan ada rasa dihatinya untuk berkumpul bersama teman walaupun sekedar bermain sepeda.

BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Ini 10 Tips Parenting Anak Untuk Diterapkan, Nomor 6 Si Kecil Jadi Bahagia

Nah dari sini, akan timbul rasa sosialisasi anak terhadap teman barunya di rumah. 

Tidak hanya itu, dengan melatihnya untuk bisa bersepeda menjadikan si kecil mandiri sejak dini. 

Terlepas dari ini, dukungan dan pengawasan Ayah dan Bunda juga sangat diperlukan. 

10. Permainan Gunting dan Tempel Origami

BACA JUGA:Turun Harga, realme C51s Jadi Pilihan Anak Muda yang Gemar Fotografi, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Permainan ini banyak direkomendasikan untuk diterapkan di masa-masa PAUD, atau TK. 

Diyakini sangat cocok untuk usia segitu. Karena di usia itu, si kecil lebih harus banyak dilatih motorik halus dan kasarnya guna menghadapi tuntutan di masa sekolahnya mendatang.

Melalui kegiatan ini juga, si kecil bisa berkreasi bebas. Tanpa perlu dihakimi. Cukuplah berikan pujian dan apresiasi dari hasilnya.

Pastikan dalam hal menggunting, Ayah dan Bunda harus juga turut mendampingi ya. Takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan dari gunting itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: