Paripurna LKPJ Tidak Kuorum, Ketua DPRD Ogan Ilir Minta Pendapat Fraksi
Paripurna LKPJ Tidak Kuorum, Ketua DPRD Ogan Ilir Minta Pendapat Fraksi--
OGAN ILIR, PALPRES.COM- Rapat paripurna yang membahas LKPJ tidak korum, bahkan sempat dua kali diskor, membuat Ketua DPRD Kabupaten OGAN ILIR minta pendapat fraksi-fraksi DPRD OGAN ILIR.
Sidang rapat Paripurna V DPRD Kabupaten Ogan Ilir tahun sidang 2024 ini berlangsung di gedung DPRD Ogan Ilir, Selasa 19 Maret 2024.
Dari 40 anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, yang hadir hanya 17 anggota DPRD, dan dimulai pukul 12.03 Wib, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto HS SH.
Hadir pada rapat paripurna ini, Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani SH, Sekda Ogan Ilir H Muhsin Abdullah. Dimana agenda penyampaian Nota Pengantar oleh Bupati Ogan Ilir tentang LKPJ Bupati Ogan Ilir Tahun anggaran 2023.
BACA JUGA:Polda Sumsel Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Jargas PTSP2J, Ada Mantan Ketua DPRD Palembang
Skor pertama pukul 12.03 Wib dengan waktu 10 menit untuk menunggu kehadiran anggota DPRD Ogan Ilir lainnya.
Setelah waktu 10 menit berlalu, sidang kembali dibuka, namun hasil laporan Sekretaris DPRD Ogan Ilir Mukhsinah SE, MSi menyebutkan kehadiran anggota DPRD tepat sebanyak 17 orang.
Skor kedua kembali dilakukan oleh Suharto, karena sampai pukul 12.25 Wib jumlah anggota yang hadir pada paripurna sebanyak 17 orang,
Akhirnya Ketua DPRD Suharto meminta pendapat masing-masing fraksi, apakah sidang paripurna tetap dilanjutkan atau tidak.
BACA JUGA:Ketua DPRD Muba Terima LHP Tahun Anggaran 2023 Bersama Pj Bupati Muba
Dari semua pendapat fraksi, mulai dari Golkar, PDIP, Nasdem, PPP dan fraksi lainnya, sepakat bahwa sidang paripurna tetap dilanjutkan, meski jumlah anggota DPRD yang hadir hanya 17 orang.
Pembacaan penyampaian Nota Pengantar oleh Bupati Ogan Ilir tentang LKPJ Bupati Ogan Ilir Tahun anggaran 2023, disampaikan oleh Wabup H Ardani dimulai pukul 12.42 Wib hingga berakhir membacakan nota pengantar tersebut pukul 13.19 Wib.
Ada yang menarik usai mendengarkan nota pengantar LKPJ tersebut, beberapa anggota DPRD seperti Amir Hamzah SH dan Afrizal menyampaikan interupsinya.
Interupsi ini mengenai soal masalah banjir di Kecamatan Pemulutan yang berdampak banyak tanaman padi yang terendam hingga mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: