Honda

Jemaah Haji Sumsel Diimbau Tidak Berswafoto Berlebihan di Masjidil Haram

Jemaah Haji Sumsel Diimbau Tidak Berswafoto Berlebihan di Masjidil Haram

Kemenag Sumsel imbau para jemaah haji untuk tidak selfie atau swafoto berlebihan di Masjidil Haram--

PALEMBANG,PALPRES.COM- Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk tidak melakukan selfie atau swafoto berlebihan saat di Masjidil Haram.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil saat melepas keberangkatan 448 jemaah haji Kloter 11 Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Sumsel, Sabtu 25 Mei 2024.

Dalam arahannya, Armet berpesan kepada jemaah untuk tidak melakukan berswafoto berlebihan di Masjidil Haram.

Menurut Armet, tujuan perjalanan ke Arab Saudi adalah untuk menunaikan ibadah haji.

Karenanya, jemaah haji hendaknya menyempurnakan ibadah.

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman Berangkat Haji Bareng Istri Tahun Ini, Daftar Sejak 2019

BACA JUGA:Setelah Kemenag, Giliran Kemenhub Beri Teguran Keras ke Garuda, Imbas Buruknya Pelayanan Haji 2024

Terutama bagi yang masih muda, kurangi untuk selfie (swafoto) sebagaimana imbauan PPIH Arab Saudi.

“Sesuai imbauan PPIH Arab Saudi, jangan sampai baru masuk Masjidil Haram langsung selfie, kirim keluarga di tanah air.  Sehingga lupa melaksanakan niat untuk ibadah haji,” ujarnya.

Selfie berlebihan dapat mengganggu kekhusyu’an ibadah dan mengganggu jemaah lain.

Juga berpotensi mendapat teguran/ditangkap askar.

BACA JUGA:Akan Berangkat Hari Ini, 82 Persen Jemaah Haji Kloter 11 Embarkasi Palembang Resiko Tinggi

BACA JUGA:Witan Sulaeman Terbang ke Tanah Suci Menunaikan Haji, Puji Pelayanan PPIH dan Kemenag

Hal lain yang penting diperhatikan jemaah adalah tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah, ziarah dan kegiatan lain yang menguras tenaga.

Tujuan utama ke Tanah Suci adalah untuk ibadah haji. 

“Tetap jaga kesehatan dan kebugaran. Jangan memaksakan diri melaksanakan ibadah yang menguras tenaga seperti umrah sunnah berulang, ziarah Mekkah dan sekitarnya. Utamakan amalan-amalan sunnah yang ramah kesehatan seperti shalat sunnah dan i’tikaf di masjid sekitar hotel, tilawah al Quran, serta infaq dan sedekah,” jelas Armet. 

Mengingat cuaca di Arab Saudi sangat panas dan terik, jemaah diminta mempersiapkan diri menghadapi puncak ibadah haji dengan tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta beribadah sesuai kemampuan diri.

Sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan baik dan lancar. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal OKUT Tiba di Asrama Haji, Besok Diberangkatkan ke Jeddah

BACA JUGA:72.481 Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Suci, 8 Jemaah Wafat di Madinah

“Kami informasikan lagi suhu di Mekkah naik mencapai 42 derajat, cukup terik dan panas. Sebagaimana disampaikan tim kesehatan, banyak minum air putih agar tidak dehidrasi, jangan sampai kurang minum. Jangan terlalu sering terpapar sinar matahari. Kalau tidak penting, tidak usah keluar hotel, kalau keluar gunakan fasilitas kendaraan yang sudah disiapkan,” pesan Armet lagi. 

Karena masuk gelombang kedua, jemaah sudah harus menggunakan pakaian Ihram sejak dari embarkasi.

Untuk itu, jemaah diharap dapat menjaga ihramnya.

Terkait barang yang tidak boleh dibawa, Armet meminta jemaah haji dapat menaati aturan penerbangan.

BACA JUGA:450 Jemaah Haji Terakhir Embarkasi Palembang Gelombang 1 Berangkat ke Tanah Suci, Gelombang 2 Dimulai Besok

BACA JUGA:Rata-rata 100 Jamaah Haji Tersasar di Madinah Tiap Hari, Mereka Lupa Lokasi Hotel

Dia pun meminta meminta jemaah tidak perlu khawatir karena di pesawat jemaah akan diberikan makan dan snack sesuai kebutuhan jemaah. 

Dengan keberangkatan Kloter 11, Embarkasi Palembang hingga saat ini total memberangkatkan 4.935 jemaah dengan rincian jemaah Sumsel 3.771, jemaah Babel 1.109, dan 55 petugas kloter. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: