Honda

3 Opsi Alternatif Kiper Timnas Indonesia Jika Maarten Paes Gagal Debut Juni Ini

3 Opsi Alternatif Kiper Timnas Indonesia Jika Maarten Paes Gagal Debut Juni Ini

Shin Tae-yong siapkan 3 opsi alternatif kiper Timnas Indonesia jika Maarten Paes gagal debut Juni ini. -Instagram/@maartenpaes-

PALPRES.COM - Shin Tae-yong sudah mengantisipasi kemungkinan Maarten Paes gagal debut di Timnas Indonesia pada Juni ini.

Pelatih asal Korea Selatan itu memiliki tiga opsi pengganti Maarten Paes jika tidak bisa memenuhi panggilan Timnas Indonesia untuk mengikuti dua laga pamungkas Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya Shin Tae-yong telah mengumumkan 22 pemain yang disiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dijadwalkan Timnas Indonesia menjamu Irak dan Filipina dalam dua laga terakhir Grup F pada Juni mendatang.

BACA JUGA:Maarten Paes Segera Debut di Timnas Indonesia, PSSI Upayakan Juni Ini, Caranya Lewat...

BACA JUGA:Jay Idzes Dipastikan Absen di Laga Timnas Indonesia Vs Tanzania, Ini Penyebabnya

Jumlah tersebut lebih kecil dari laga kontra Vietnam Maret lalu sebanyak 26 pemain.

Masih ada empat slot pemain lagi yang bisa dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Salah satunya untuk Maarten Paes. 

Saat ini Timnas Indonesia baru memiliki dua orang kiper, yakni Ernando Ari Sutaryadi dan Muhammad Adi Satryo.

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman Berangkat Haji Bareng Istri Tahun Ini, Daftar Sejak 2019

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kemungkinan Tanpa 9 Pemain Andalannya di ASEAN Cup 2024, Vietnam Sumringah

Maarten Paes sedang dalam proses naturalisasi.

Kiper FC Dallas sebetulnya sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia sejak 30 April lalu.

Hanya saja, ia belum bisa membela tim Garuda. 

Maarten Paes harus menjalani persidangan di Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).

BACA JUGA:Shin Tae-yong Sebaiknya Turunkan Pemain Liga 1 Untuk Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

BACA JUGA:Dapat Julukan ‘Bang Jayadi’ dari Fans Timnas Indonesia, Ini Tanggapan Jay Idzes

Penjaga gawang berusia 26 tahun itu diketahui melanggar statuta FIFA karena pernah memperkuat timnas Belanda U-21 saat berusia 22 tahun enam bulan.

Kalau ternyata Maarten Paes tidak bisa gabung pada Juni nanti, Shin Tae-yong masih punya opsi memanggil pemain tambahan dari Liga 1.

Ada tiga kiper lokal yang sempat dipanggil STY dalam setahun terakhir.

Mereka adalah Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, dan Muhammad Riyandi.

Nadeo, Syahrul, dan Riyandi masuk dalam daftar skuad Garuda saat lawan Vietnam.

Secara statistik, Nadeo paling layak menjadi nama yang disusulkan untuk lawan Irak dan Filipina.

Nadeo menjadi kiper lokal dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1 musim ini.

Total 109 saves dicatatkan Nadeo bersama Borneo FC.

Angka tersebut masih bisa bertambah karena Nadeo berpeluang main dalam dua laga perebutan peringkat ketiga Liga 1 antara Borneo FC dan Bali United.

Sedangkan Syahrul Trisna dan Riyandi tidak sedang dalam kondisi baik bersama klubnya musim ini.

Syahrul hanya mencatat satu cleansheet dari 11 penampilan bersama Persikabo 1973.

Namanya juga tak masuk dalam skuad Laskar Padjadjaran dalam empat laga terakhir sebelum kompetisi berakhir.

Lalu Riyandi yang sempat berkutat dengan cedera sempat menjadi andalan Persis Solo di tengah musim.

Akan tetapi, namanya tersingkirkan oleh Gianluca Pandeynuwu memasuki putaran kedua.

Kabar positifnya Riyandi mencatat cleansheet dalam dua penampilan terakhir bersama Laskar Sambernyawa.

PSSI sedang mengupayakan proses perpindahan federasi Maarten Paes setelah berkonsultasi dengan federasi Belanda (KNVB).

"Jadi Maarten Paes ini sudah ada pertandingan dia ketika berusia 22 tahun," kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

"Menurut regulasi FIFA, dia tidak diperbolehkan lagi pindah negara tetapi masih ada celah."

"Kenapa sampai dia bermain di usia 22 tahun untuk Belanda, hal ini sudah kami konfirmasi ke KNVB Belanda, jadi ada syaratnya," jelasnya.

"Tetapi kami harus punya hak mengajukan ke CAS namanya, Badan Arbitrase Olahraga. Jadi dasarnya apa, Maarten Paes harus jadi orang Indonesia," ucap Arya Sinulingga.

"Makanya kemarin Maarten Paes kami masukkan dan menjadi Warga Negara Indonesia, apalagi dia sangat ingin menjadi WNI dan membela timnas."

"Jadi setelah kami jadikan WNI, kami punya hak sebagai negara untuk mengajukan ke CAS."

"Kalau dia bukan WNI, kami tidak punya hak, makanya di-WNI-kan dulu Paes ini, setelah itu kami ke CAS," tutur Arya Sinulingga.

PSSI berharap perpindahan kewarganegaraan Paes berjalan lancar sehingga bisa segera memperkuat Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: