GAWAT! Bek Kiri Andalan STY Terancam Absen Saat Timnas Indonesia Lawan Irak

Dia menjalani proses naturalisasi bersama pemain keturunan lainnya, yakni Jens Ravens.

Proses naturalisasi bek kiri Calvin Verdonk diharapkan bisa berjalan lancar. 

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman Berangkat Haji Bareng Istri Tahun Ini, Daftar Sejak 2019

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kemungkinan Tanpa 9 Pemain Andalannya di ASEAN Cup 2024, Vietnam Sumringah

Dengan begitu, dia bisa melakukan pengambilan sumpah dilakukan sesegera mungkin, mengingat dibutuhkan waktu untuk proses perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI.

Proses naturalisasi Calvin Verdonk dilaporkan sempat mendapat kabar positif. 

Ada dukungan yang disampaikan oleh Menpora Dito Ariotedjo.

Menpora mengatakan dirinya akan berusaha membantu mempercepat proses naturalisasi Calvin dan Jens. 

Ia akan berusaha melobi pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar segera memproses perpindahan status kedua pemain itu.

"Alhamdulillah, hari ini setelah jam kerja saya akan mencoba untuk berkomunikasi dengan pimpinan DPR. Semoga saja bisa segera sesuai yang dibutuhkan Timnas Indonesia," ujar Menpora Dito Ariotedjo.

"Ya, kemarin kan tepat waktu juga. Sekarang insyaAllah tepat waktu," sambung Menpora.

Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 22 nama untuk menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni mendatang.

Shin Tae-yong sengaja mengosongkan dua tempat di skuad terkini Timnas Indonesia. 

Dua tempat itu kabarnya akan diisi oleh Maarten Paes dan Calvin Verdonk.

Namun, sampai saat ini masih belum jelas apakah dua pemain itu benar-benar bisa dimainkan atau tidak pada Juni nanti.

Sumber: