Ini Jawaban Presiden Jokowi Soal Kelanjutan Jalan Tol Lubuklinggau- Bengkulu

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) benar-benar dinantikan oleh masyarakat, Kamis, 30 Mei 2024.

Terlebih kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini untuk meninjau sejumlah fasilitas dasar Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

Kemudian meninjau langsung ketersediaan beras di Bulog dan memantau Pasar Bukit Sulap di Kota Lubuklinggau dan Pasar Lawang Agung di Kabupaten Musi Rawas Utara.

Saat di Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau, Presiden Jokowi meluangkan Waktu untuk menjawab sejumlah pertanyaan awak media.

BACA JUGA:Bertemu Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau Histeris

Dan salah satu pertanyaan yang disampaikan oleh awak media regional Sumsel dan lokal Kota Lubuklinggau terkait kelanjutan jalan tol Lubuklinggau, Sumsel- Bengkulu.

"Pak Presiden bagaimana soal kelanjutan jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu," tanya wartawan.

Kemudian Presiden Jokowi langsung menjawab akan menanyakan kelanjutan jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu dengan Menteri PU.

"Nanti saya tanyakan dulu ke Menteri PU," katanya singkat.

BACA JUGA:Ribuan Warga Lubuklinggau Tumpah ke Jalan Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

Diberitakan sebelumnya, kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Lubuklinggau meninggalkan kesan luar biasa bagi para pedagang dan pembeli di Pasar Bukit Sulap (PBS) Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Presiden Jokowi berserta rombongan mengunjungi Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau sekitar pukul 16.30 WIB, sebelumnya Presiden meninjau ketersediaan beras dan penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Presiden Jokowi terlihat bercengkrama dengan pedagang di Pasar Bukit Sulap yang menjual dagangan sayur-sayuran segar.

Sesekali Presiden Jokowi membagi-bagikan baju koas bergambar dirinya kepada para pedagang dan pembeli di PBS.

Sumber: