Militer Israel Kembali Gempur Rafah, 12 Warga Sipil Palestina Tewas Akibat Serangan Udara
Militer Israel kembali melakukan serangan udara di wilayah Rafah Gaza selatan. Meskipun telah ada perintah dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan serangan ke wilayah Rafah. Sayangnya, otoritas Israel tidak menggubris larangan tersebut. Merek-tangkapan layar @dianpelangi-Instagram
Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan sedikitnya 36.224 orang telah tewas di wilayah Gaza selama perang yang terjadi antara Israel dan Hamas selama tujuh bulan terakhir.
“Jumlah korban jiwa tersebut mencakup sedikitnya 53 orang yang tewas dalam 24 jam terakhir,” kata sebuah pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza.
BACA JUGA:KEREN! Pertamina Kini Miliki Aset Lapangan Migas di 12 Negara, Berikut Ini Nama-Namanya?
BACA JUGA:Dilempari Bom Molotov, Kantor Kedutaan Besar Israel di Meksiko Dibakar Massa
Ditambahkannya, sebanyak 81.777 orang terluka di Jalur Gaza sejak pecah perang dimulai ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Lantas, Israel melancarkan serangan balasan setelah para milisi Hamas menyeberang dari Gaza ke Israel selatan pada 7 Oktober tahun lalu.
Serangan tersebut mengakibatkan 1.200 orang tewas dan menculik lebih dari 250 orang, menurut hitungan Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: