Honda

3 Hari Pencarian, Tim BPBD Muba Temukan Korban Tenggelam di Sanga Desa

3 Hari Pencarian, Tim BPBD Muba Temukan Korban Tenggelam di Sanga Desa

Tim SAR Gabungan dan BPBD Muba saat mengevakuasi jasad Hanafia, yang tenggelam di Sungai Musi, Musi Banyuasin.-Dinkominfo Muba-

MUBA, PALPRES.COM - Setelah tiga hari terus melakukan pencarian tanpa henti di Sungai Musi, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin berhasil menemukan korban tenggelam di Dusun II Desa Jud II Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba, Senin 3 Juni 2024 

Kepala BPBD Muba Pathi Riduan SE ATD MM mengungkapkan, korban bernama Hanafia (59) berhasil ditemukan setelah 3 hari melakukan pencarian bersama dengan tim yang bekerjasama dengan masyarakat. 

"Jadi ada seorang warga sempat melihat korban (Hanafia) terlihat menggeser batang atau tempat pelabuhan perahu.

Setelah itu korban membasuh kakinya di tangga semen, tepat di bantaran sungai musi.

BACA JUGA:3 Cara Agar Dapat Bansos PKH Tahap 3 Tahun 2024, Rp 3000.000 Pada Bulan Juni Ini

BACA JUGA:Danamon Luncurkan Danamon Finansial Friday 2024, Tingkatkan Literasi Keuangan yang Lebih Atraktif

Setelah itu saksi pulang ke rumah. 

Sekitar pukul 11.00 WIB korban diketahui tidak ada di tempat.

Setelah warga dan keluarga mencarinya, ditemikan sandalnya di tangga semen.

Selain itu, terdapat bekas korban tergelincir di tempat kejadian di tepi Sungai Musi,"terangnya. 

BACA JUGA:Besok, Jemaah Haji Kloter Terakhir Embarkasi Palembang Berangkat Menuju Tanah Suci

BACA JUGA:2025, Muba Targetkan 15 Camat dan 12 Lurah Ikuti Ajang Paralegal Justice Award

Lanjutnya, dari hari pertama hingga hari kedua pencarian Tim SAR Gabungan mulai melakukan penyisiran secara bersama-sama dengan masyarakat menggunakan speed boat.

Dari titik yang diperkirakan korban tenggelam serta melakukan pengeburan air menggunakan speed boat.

Pada pencarian hari ketiga, Tim SAR Gabungan Pukul 07.00 WIB masih melakukan penyisiran radius 1-2 Km, secara bersama-sama dengan masyarakat menggunakan speed boat dari titik yang diperkirakan korban tenggelam.

Tim juga melakukan pengeburan air menggunakan Perahu LCR. 

BACA JUGA:Belum Pernah Dapat Bansos PKH dan BLT BPNT Dari Kemensos? Lakukan 2 Cara Ini Supaya Terdata Di DTKS 2024

BACA JUGA:Rekomendasi 6 Curug Paling Sejuk di Kota Bandung, Wisata Air Paling Bikin Healing

Tim dibagi untuk melakukan penyisiran disisi kiri dan kanan Sungai Musi, sampai radius yang telah ditentukan oleh Tim.

"Kemudian, pada pukul 08.00 WIB, Tim SAR Gabungan mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa telah ditemukan mayat Laki-laki di sekitaran Sungai Musi Desa Keban I Kec. Sanga Desa. 

Tim SAR Gabungan lantas melakukan evakuasi korban untuk dibawa ke kediamannya, di Dusun II Desa Jud II Kecamatan Sanga Desa.

Alhamdulillah, setelah pencarian selama 3 hari korban ditemukan," ungkapnya. 

BACA JUGA:AWAS! Inilah 6 Kriteria Guru Honorer yang Tidak Memenuhi Syarat Mendaftar PPPK 2024

BACA JUGA:Apa Sih Beda Solo dan Surakarta? Simak Penjelasan Ini Berdasarkan Sejarah

Sementara, Camat Sanga Desa Hendrik membenarkan adanya warga yang tenggelam di Sungai Musi, dan sudah berhasil ditemukan oleh Tim BPBD Muba.

"Kita bersyukur setelah melakukan pencarian korban Hanafia akhirnya berhasil ditemukan. 

Masyarakat setempat bersama BPBD langsung melakukan upaya pencarian dengan menyusuri sungai, hingga akhirnya korban ditemukan,"tandasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E., melalui Dantim Rescuernya Wahit Ivan membenarkan informasi terkait korban Hanafia sudah ditemikan. 

BACA JUGA:Cuma Rp 1 Jutaan, Simak 5 Rekomendasi Hp Keren di Bulan Juni Dengan Performa dan Fitur Berasa Premium

BACA JUGA:8 Tempat Wisata Edukasi di Solo, Belajar Jadi Asik dengan Suguhan Wahana yang Menarik

"Benar korban atas nama Hanafia sudah kita temukan dalam keadaan kondisi meninggal dunia,” terang Ivan.

Dijelaskan Ivan, dalam proses pencarian korban, Tim SAR Gabungan dibagi dalam 2 Search and Rescue Unit (SRU).

“SRU 1 melakukan pencarian, dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat.

Luas area pencarian hingga radius 10 km²,” ungkap Ivan.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Dengarkan Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Muba

BACA JUGA:Review Redmi Note 10 Pro yang Miliki Kamera Bagus Saingi iPhone di Harga Mulai Rp 3 Jutaan?

Pencarian yang dilakukan oleh SRU 1, dengan penyisiran menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat serta melakukan circle (ombak buatan)

Sedangkan SRU 2, lanjut Ivan, melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

“SRU 2 melakukan serta penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Musi,” ujarnya.

Setelah segala upaya yang dilakukan, menurut Ivan, akhirnya pada Operasi SAR hari ke tiga, korban berhasil ditemukan. 

BACA JUGA:H Rachmat Hidayat Terima Rekomendasi Balon Wali Kota Lubuklinggau dari Partai Nasdem

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Kucing Oren, Benarkah Barbar dan Agresif?

“Sekitar pukul 08.30 WIB korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi mengapung di pinggir Sungai Musi.

Tepatnya di Desa Keban II atau sekitar radius 24 Km dari lokasi awal kejadian.

“Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba