Honda

Dukung Pembangunan Sumsel, Sekda Sumsel Dorong Rakor GTRA Hasilkan Langkah Strategis

Dukung Pembangunan Sumsel, Sekda Sumsel Dorong Rakor GTRA Hasilkan Langkah Strategis

Sekda Sumsel, Ir. S. A. Supriono menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Sumsel Tahun 2024 di Ballroom Hotel Santika Radial Palembang, Selasa, 4 Juni 2024. Sekda Sumsel, Ir. S. A. Supriono mengharapkan kegiatan ini--Humas Pemprov Sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM - Sekda Sumsel, Ir. S. A. Supriono menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Sumsel Tahun 2024 di Ballroom Hotel Santika Radial Palembang, Selasa, 4 Juni 2024.

Sekda Sumsel, Ir. S. A. Supriono mengharapkan kegiatan ini akan membawa rekomendasi dan langkah-langkah yang berguna bagi pembangunan negara khususnya di Sumsel.

Menurutnya, banyak masalah-masalah yang terjadi terkait pertanahan antara lain kebutuhan tata ruang, aturan reforma agraria, perizinan, sengketa tanah, izin lokasi, dan pemalsuan dokumen kepemilikan tanah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat bahkan Pemerintahan.

"Saya berharap GTRA dapat menemukan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah-masalah perhutanan dan lahan dan tanah-tanah yang merupakan aset negara dengan Batas-batas agraria dapat dikelola dengan baik," katanya.

BACA JUGA:Cara Cek Formasi dan Syarat Pendaftaran CPNS dan PPPK Kemenag 2024

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Rapat Persiapan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah

Sekda Supriono mengatakan GTRA memiliki anggota yang terdiri dari Pemprov, TNI, Polri, dan kejaksaan, diharapkan akan terus meningkatkan dan kolaborasi antar anggotanya dengan lebih spesifik dalam menghadapi persoalan agraria di masa mendatang.

"Atas nama Pemprov Sumsel mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.

Semoga dapat memberikan pandangan dan pengetahuan reforma agraria. Semoga hasil rapat ini dapat diimplementasikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Kakanwil BPN Sumsel, Asnawati, katakan gugus tugas GTRA telah didirikan sejak tahun 2018.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Patco Elektronik Teknologi untuk Lulusan SMK

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Kino Indonesia Tbk Lulusan S1 Semua Jurusan

Rapat ini merupakan rangkaian awal memulai kegiatan GTRA.

Sesuai tema kegiatan ini adalah momentum sinergi antara pemerintah daerah.

Ia berharap Pemprov Sumsel dapat memasukan program reforma agraria di RPJMD dan mengalokasikan anggaran pendapatan daerah.

"Dalam pelaksanaan tugas masing-masing bagian.

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Pemancing, Terjepit di Bebatuan Sungai Ogan OKU

BACA JUGA:GAWAT! Shin Tae-yong Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Stres Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Ini Kondisinya

Kami berharap kapasitas GTRA akan semakin kuat dalam bersinergi, berkolaborasi dan mengimplementasikan tugasnya sesuai aturan berlaku,’ ucapnya.

Diharapkan proses setiap anggota dan satgas memberikan masukan-masukan kegiatan untuk menunjang dan mencapai potensi daerah dan merupakan titik awal dalam mewujudkan sinergitas dan kolaborasi yang semakin kuat.

Kemudian 17 kab/kota di Sumsel diharapkan dapat didorong dan dilakukan pendampingan dan tetap terkait agraria sehingga program GTRA dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.

"Kami berharap rakor ini memunculkan gagasan dengan masukan dari para narasumber dan juga arahan dari Gubernur Sumsel,” terangnya.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Tambang Terbaru PT Freeport Indonesia Lulusan SMA SMK D3 S1 Cek Link dan Syaratnya

BACA JUGA:Gempa Laut Guncang Konawe, Sultra, Kekuatannya 4.7 Magnitudo

Sementara itu, Ketua Panitia Rakor GTRA Sumsel sekaligus Kabid Penataan dan pemberdayaan BPN Sumsel, Kelik Budiono,  A. Ptnh., MM., melaporkan tema kegiatan ini yaitu percepatan reforma agraria melalui sinergitas dan kolaborasi untuk menjamin pembangunan keberlanjutan dan berdampak di Provinsi Sumsel.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka  memperkuat dan membangun pemahaman bersama dalam Rapat Koordinasi (rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) guna mendukung percepatan reforma agraria sesuai perpres No 62 Tahun 2023," jelasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu 4 dan 5 Juni 2026 dan diikuti oleh 67 peserta anggota GTRA. Secara pleno satgas terdiri atas penataan aset, inventarisasi dan penyelesaian konflik, dan penanganan aset, dan dilakukan diskusi pada masing-masing aset dan semua memberikan usulan.

"Semoga melalui kegiatan ini akan muncul gagasan yang diikuti dari masukan dari setiap peserta dan mengusulkan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: