Honda

Putra Nababan Minta Timnas Indonesia Diisi 60 Persen Pemain Lokal, Ini Jawaban Erick Thohir

Putra Nababan Minta Timnas Indonesia Diisi 60 Persen Pemain Lokal, Ini Jawaban Erick Thohir

Putra Nababan minta Timnas Indonesia diisi 60 persen pemain lokal, ini jawaban Erick Thohir.-Instagram/@erickthohir-

PALPRES.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara terkait permintaan Anggota DPR Putra Nababan agar Timnas Indonesia diisi 60 persen pemain lokal.

"Ya kan opini itu sah, pak Putra Nababan saya kenal baik, dia juga tokoh nasional. Nah, itulah yang kita perbaiki kan nasionalisasi adalah pemain berdarah Indonesia. Mungkin banyak teman-teman yang terpersepsikan seakan-akan nasionalisasi kita seperti yang lalu-lalu. Tidak salah. Ada pemain U-17 kita, U-20 kita, kemarin bapak ibunya orang Afrika, Sudan. Bapak Ibunya sudah dan lahir di sini, punya KTP, dan yang lainnya. Dia orang apa, ya orang kita, dia lahir di sini," ucap Erick usai meninjau Stadion GBK, Rabu (5/6).

"Jadi kita juga mesti membuka wacana bahwa olahraga ini semakin global, tetapi kita punya strategi besar bahwa namanya naturalisasi adalah pemain berdarah Indonesia dan kepentingan tim nasional bukan klub. Dulu pemain naturalisasi kepentingan klub, begitu dinaturalisasi dipakai di tim nasional ogah-ogahan, tetapi main di klub seger dan kualitasnya tidak standar tim nasional. Nah, ini tidak bisa, memang sepak bola ini rumit dan perlu diperbaiki," kata Erick menambahkan.

Baru-baru ini Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP, Putra Nababan, bikin heboh netizen di media sosial. 

BACA JUGA:Wasit Shaun Evans Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Irak, Jaminan Lolos Babak Ketiga?

BACA JUGA:Timnas Indonesia Punya Skuad Mentereng, Ini Target PSSI Untuk Laga Kontra Irak dan Filipina

Ia meminta agar komposisi pemain Timnas Indonesia mayoritas diisi pemain lokal, bukan dari pemain keturunan atau naturalisasi.

Ia bahkan spesifik meminta agar komposisi pemain lokal di Timnas Indonesia sebanyak 60 persen.

Putra Nababan menyampaikan usulannya itu dalam rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Sekjen PSSI Yunus.

Menurut Putra Nababan, saat ini sudah 11 pemain naturalisasi di Timnas Indonesia sejak 2022. 

BACA JUGA:Ini Formasi Timnas Indonesia Usai Calvin Verdonk Resmi WNI, Siapa yang Bakal Tersisih?

BACA JUGA:Calvin Verdonk Sudah Resmi WNI, Bagaimana Kans Bela Timnas Indonesia?

Ia mengklaim saat bertanding, lebih banyak pemain naturalisasi ketimbang pemain nasional.

"Saya meminta kalau bisa 60 persen pemain nasional yang main. Jangan melulu di lapangan pemain naturalisasi. Jangan sampai di balik atas nama kemenangan dan sebagainya itu jadi dibalik," kata dia, Selasa 4 Juni 2024.

Ucapannya ini mengundang kemarahan netizen Indonesia. 

Kata kunci 'Putra Nababan' masuk jejeran trending topic X dengan menghimpun lebih dari 3.000 tweet terkait.

BACA JUGA:GAWAT! Shin Tae-yong Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Stres Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Ini Kondisinya

BACA JUGA:Irak Keluhkan Cuaca Panas Jakarta, Keuntungan buat Timnas Indonesia?

Netizen menilai pernyataan Putra Nababan tidak tepat.

Seolah-olah pemain naturalisasi bukan Warga Negara Indonesia (WNI). 

Padahal mereka semua sudah WNI dan memiliki paspor Indonesia. 

Dan lagi, para pemain naturalisasi itu masih memiliki hubungan darah dengan Indonesia.

Mereka keturunan Indonesia dari ayah, ibu, kakek, dan nenek. 

Apakah pemain keturunan Indonesia yang memiliki kualitas mumpuni alias Grade A tidak boleh membela Timnas Indonesia?

Semua orang yang memiliki garis keturunan Indonesia berhak membela Skuad Garuda, di mana pun ia dilahirkan.

Tidak perlu ada lagi pengkotak-kotakan pemain lokal dan pemain naturalisasi.

Semuanya sudah WNI dan berhak membela Timnas Indonesia. 

PSSI justru harus berterima kasih pemain keturunan yang punya karier bagus di klub top Eropa mau membela Timnas Indonesia, tanpa minta bayaran sepeserpun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: