Shayne Pattynama Marah Besar Masih Ada yang Membeda-bedakan Pemain Lokal dan Naturalisasi

PALPRES.COM - Shayne Pattynama marah besar dengan adanya dikotomi antara pemain lokal dan naturalisasi di Timnas Indonesia saat ini. 

Padahal menurutnya, pemain lokal dan naturalisasi sama saja.

Mereka semua berjuang membela panji Indonesia di panggung internasional. 

"Saya merasa kita selalu sering dibedakan pemain antar pemain lokal dan naturalisasi," kata Shayne Pattynama.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bakal Diperkuat Bek Top Eropa, Elkan Baggott Resmi Tersisih

BACA JUGA:Pelatih Irak Prediksi Timnas Indonesia Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

"Kenapa tidak dianggap satu saja? Kenapa selalu melihat, 'Oh kamu pemain naturalisasi dan kamu pemain lokal'," ujarnya lagi. 

Sejak kebijakan naturalisasi menyasar para pemain yang berkarier di Eropa di era kepelatihan Shin Tae-yong, sudah ada belasan pemain yang resmi membela Timnas Indonesia.

Shayne Pattynama yang saat ini membela KAS Eupen di Liga Belgia, menjadi salah satu nama yang turut meramaikan gelombang ini di Timnas Indonesia.

Shayne Pattynama resmi debut membela Timnas Indonesia pada Juni 2023.

BACA JUGA:PSSI Gandeng Aqua Sebagai Official Mineral Water Timnas Indonesia, 2 Pemain Garuda Pertiwi Hadir

BACA JUGA:Prediksi Line-up Timnas Indonesia vs Irak, Jay Idzes Cadangan

Saat itu Timnas Indonesia menantang Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Meski menjadi pemain naturalisasi, Shayne tidak merasa ada perbedaan dengan pemain lokal timnas Indonesia.

Bahkan Shayne juga tidak mengalami culture shock saat pertama gabung timnas Indonesia karena dia pun dibesarkan dengan nilai budaya Indonesia oleh ayahnya.

Menurutnya, adaptasi dirinya dengan pemain Timnas Indonesia lainnya pun berjalan dengan baik. 

BACA JUGA:Sudah Gabung Timnas Indonesia, Jay Idzes Main Lawan Irak di Babak Kedua?

BACA JUGA:Resmi Jadi WNI, Calvin Verdonk Dipastikan Bela Timnas Indonesia Hadapi Filipina

Meskipun dia belum lancar Bahasa Indonesia.

"Tentu kita harus mengenal satu sama lain, setiap orang berbeda. Tetapi saya tidak merasakan budaya yang berbeda, karena saya tumbuh dalam budaya ini, hanya berbeda bahasa," kata Shayne.

Shayne pun menegaskan bahwa dirinya orang Indonesia dan bukan orang asing.

"Saya tahu rasanya menjadi orang Indonesia. Ayah saya lahir di negara ini. Jadi saya ini bukan budaya yang berbeda, tetapi saya harus mengenal setiap orang yang berbeda-beda. Saya tidak merasa ada perbedaan budaya. Saya hanya perlu mengenal orangnya," kata Shayne.

"Itu terjadi di klub atau negara manapun yang kalian kunjungi. Kalian perlu mengenal orang-orangnya terlebih dahulu. Dan sangat mudah. Saya mengenal Marselino, saya mengenal Ernando. Dengan siapapun, sejujurnya jadi cukup mudah bagiku, mereka membantuku, mereka mau berbicara denganku," ucap Shayne menambahkan.

 

 

Sumber: