Honda

Menjemur Pakaian di Malam Hari Mengundang Mahluk Halus, Fakta atau Mitos?

Menjemur Pakaian di Malam Hari Mengundang Mahluk Halus, Fakta atau Mitos?

Ilustrasi menjemur pakaian di malam hari mengundang mahluk halus, fakta atau mitos?-pexels-

PALPRES.COM - Larangan menjemur pakaian di malam hari telah lama menjadi salah satu mitos yang sering dibicarakan di berbagai kalangan masyarakat Indonesia.

Mitos ini menjelaskan bahwa larangan menjemur pakaian di malam hari bisa menarik mahluk halus dan bahkan menyebabkan kuntilanak mendatangi rumah.

Di tengah masyarakat, kepercayaan ini masih bertahan, dimana sebagian orang masih mempercayainya dan yang lainnya memilih untuk tidak memperdulikannya.

Dengan menjemur pakaian di malam hari sering dianggap bisa membuat setan tenang dan menyebabkan hal-hal yang menakutkan terjadi pada anggota keluarga.

BACA JUGA:Berikut Ini Cara Daftar PPDB Jalur Zonasi dan Jumlah Kuota Penerimaan SMP Negeri Palembang

Tak hanya itu, jin juga diyakini akan melakukan banyak hal pada pakaian yang dijemut, sehingga menambah keyakinan bahwa kebiasaan ini tidaklah baik.

Sebab itulah, banyak orang yang menghindari menjemur pakaian setelah terbenamnya matahari.

Akan tetapi, mitos ini tak hanya berkaitan dengan kepercayaan spiritual atau mistis, namun juga mempunyai dasar yang bisa dijelaskan secara ilmiah.

Menurut ilmu kesehatan, kebiasaan menjemur pakaian di dalam rumah ketika malam hari ternyata menyimpan beragam bahaya.

BACA JUGA:GAWAT! Flu Singapura Serang Indonesia, Pakar Kesehatan Ungkap Gejala dan Cara Pencegahannya

Kelembapan malam hari yang tinggi bisa menyebabkan pakaian menyerap lebih banyak air, sehingga lebih lama kering serta berbau tak sedap.

Kelembapan yang meningkat ini juga bisa mempengaruhi keawetan kain, sehingga membuatnya lebih cepat rusah dan tak tahan lama.

Menjemur pakaian di dalam rumah juga berisiko menyebabkan kuman, spora, tungau dan polusi di dalam ruangan bisa masuk ke dalam tubuh.

Kebiasaan ini juga bisa menjadi tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak, serta menambah resiko bagi kesehatan penghuni rumah.

BACA JUGA:Sempat Dihadang Massa, Tim Gabungan Berhasil Tertibkan Tempat Masak Minyak Ilegal di Muba

Kondisi lembap yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, utamanya bagi mereka yang alergi atau memiliki masalah pernapasan.

Selain itu, pakaian yang dijemur di malam hari juga rentan terhadap serangan serangga yang aktif di malam hari.

Serangga ini bisa meninggalkan kotoran atau bahkan bertelur di pakaian, sehingga menambah risiko kesehatan bagi pemakainya.

Sementara menjemur pakaian di luar rumah pada malam hari juga berpotensi membuat pakaian terpapar embun pagi.

BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk

Hal ini bisa membuatnya basah kembali dan memerlukan waktu yang lebih lama untuk benar-benar kering.

Agar terhindari dari berbagai risiko tersebut, menjemur pakaian sebaiknya dilakukan pada siang hari.

Adanya sinar matahari tak hanya membantu pakaian cepat kering, namun juga mempunyai efek disinfektan alami yang bisa membunuh bakteri dan kuman.

Sirkulasi udara yang baik di luar ruangan juga bisa membantu menghilangkan bau tak sedap pada pakaian serta menjaga keawetannya.

BACA JUGA:6 Provinsi Ini Semuanya Blackout, Faktanya Pulau Ini adalah Penerima Listrik Terbesar Kedua di Indonesia

BACA JUGA:Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Kalah dari Irak, Disalip Malaysia

Sehingga, menjemur pakaian di malam hari bukanlah kebiasaan yang baik, baik dari segi mitos maupun kesehatan.

Ada baiknya menjemur pakaian di siang hari agar mendapatkan sinar matahari yang cukup dan terhindar dari bermacam resiko.

Dengan mengubah kebiasaan ini bisa memberikan banyak manfaat di jangka panjang bagi kesehatan serta kenyamanan semua anggota keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: