Teror Warga Sipil, Tentara Israel Serbu Kamp Pengungsi di Jenin Tepi Barat
Tentara IDF kembali melakukan serangan ke Tepi Barat, hingga menyebabkan beberapa warga sipil Palestina terbunuh. Tampak warga mengungsi pasca serangan Israel-Human Rights Watch-
Perlawanan terus dilakukan oleh warga Palestina, khususnya kelompok-kelompok Islam dalam menentang penjajahan yang dilakukan Israel.
Salah satu kelompok yang getol melakukan perlawanan bersenjata, adalah Militan Hamas.
BACA JUGA:Muba Optimis Raih Juara I Lomba Desa Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Yamaha Grand Filano Hybrid Connected Vs Vespa Primavera 150 I-Get, Mana yang lebih Menarik?
Bentok antara Hamas dan Pasukan Israel di Tepi Barat, nyaris tak pernah berhenti.
Bahkan intensitasnya semakin meningkat, pasca serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023 yang dikenal dengan sebutan Operasi Banjir Al-Aqsa.
Sementara serangan yang dilakukan militer Israel ke Tepi Barat, langsung membuat Dewan Keamanan menggelar rapat mendadak.
Anggota Dewan Keamanan PBB dalam rapat tertutup itu, membicarakan kian meningkatnya eskalasi kekerangan di Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Batu Akik Badar Emas Terbuat dari Emas Apakah Benar?
BACA JUGA:Info Terbaru Beasiswa Pendidikan Amartha Steam Fellowship dari Amartha Foundation Khusus Mahasiswi
Puncaknya, saat Tentara Israel menyerbu kota yang ada di Tepi Barat, Palestina.
Dalam serangan itu, kembali militer Israel menargetkan rakyat sipil sebagai sasarannya.
Sementara di front lainnya, Israel kembali diteror oleh serangan gabungan militer Yaman dan gerakan perlawanan Irak.
Serangan gabungan dengan skadron drone peledak itu, sukses menghajar kapal-kapal yang mengangkut senjata bagi militer Israel di Haifa, wilayah Palestina yang diduduki negara zionis tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: