Warga Yahudi Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Aniaya Warga Palestina, Indonesia Protes Keras

JERUSALEM, PALPRES.COM – Warga Yahudi Israel serbu Masjid Al Aqsa.

Kekerasan tersebut terjadi, saat digelarnya Parade Bendera Bintang Daud atau perayaan Flag March di Masjid Al Aqsa, Rabu 5 Juni 2024 lalu.

Dalam peristiwa itu, kekerasan dilakukan oleh ratusan warga Yahudi Israel terhadap warga Palestina.

Hal tersebut sejak awal dikhawatirkan terjadi pada pada Parade Bendera Bintang Daud yang digelar oleh Kaum Yahudi di wilayah Masjid Al Aqsa, Jerusalem, Palestina.

BACA JUGA:KENALAN YUK! Nissan Kicks e-Power, Mobil Listrik Tipe SUV dengan Teknologi Inovatif dan Tampilan yang Sporty

BACA JUGA:Sifatnya Seperti Bangsawan, 7 Weton Ini Rezekinya Berlimpah di Bulan Juni, Ada Weton Kamu?

Bendera Bintang Daud tersebut diarak ratusan orang nasionalis Yahudi masuk ke Kota Tua Yerusalem.

Parade pada hari yang juga dikenal sebagai Hari Yerusalem itu, digelar sebagai peringatan terhadap peristiwa pendudukan Yerusalem Timur lewat Perang 1967.

Peristiwa pendudukan itulah yang menjadi pangkal sengketa, hingga memicu ketegangan antara Israel dan Dunia Arab hingga saat ini.

Pasalnya, Dunia Arab menuding pendudukan Israel pada 1967 lewat perang, tidak bisa dibenarkan.

BACA JUGA:1.325 Peserta Lulus Menuju Rikkes Tahap II Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri TA 2024

BACA JUGA:GACOR BANGET! 5 HP Merek Hp yang Tahan Terendam Air, Bisa Dipakai Buat Ngonten Sambil Diving

Selain itu, pendudukan tersebut juga tidak diaku oleh Dunia Internasional.

Nah, Parade Bintang Daud memang kerap memicu bentrok antara warga Yahudi Israel dengan Palestina.

Pasalnya, tak jarang peserta parade melakukan provokasi dan intimidasi terhadap warga Palestina.

Khususnya saat melintas di wilayah yang didominasi warga Palestina.

BACA JUGA: Teror Warga Sipil, Tentara Israel Serbu Kamp Pengungsi di Jenin Tepi Barat

BACA JUGA:4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Padang, Nomor 3 Jadi Unggulan Cocok untuk Libur Sekolah

Akibatnya, bentrok fisik antara warga Yahudi dan Palestina pun kerap terjadi.

Salah satu bentrok yang lumayan besar, terjadi pada 2011 lalu.

Bentrokan selama belasan hari itu, menyeret pejuang Hamas dan militer Israel dalam bentrok terbuka.

Tahun ini, kembali aksi anarkis kaum Yahudi Israel terjadi pada Parade Hari Yerusalem, Rabu 5 Juni 2024 lalu.

BACA JUGA:Cari HP Dengan RAM yang Lebih Besar? Simak 5 Rekomendasinya! Harga Murah Bonus Kamera Tajam!

BACA JUGA:Pria Tertua di Dunia Ungkap Rahasia Agar Bisa Berumur Panjang, Ini yang Dilakukannya

Panasnya arak-arakan Parade Bendera Bintang Daud yang berlangsung tahun ini, dipicu serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Sehingga hubungan antara warga Yahudi Israel dan Palestina, kini praktis berada di titik paling panas.

Militer Israel juga melakukan serangan ke Kota Rafah, Gaza, Palestina, hingga menyebabkan warga sipil meninggal dunia.

Pada peringatan Hari Yerusalem tahun ini, warga sipil Israel mendadak menyerbu masuk dalam kawasan Masjid Al Aqsa.

BACA JUGA:Muba Optimis Raih Juara I Lomba Desa Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Yamaha Grand Filano Hybrid Connected Vs Vespa Primavera 150 I-Get, Mana yang lebih Menarik?

Sejumlah warga Palestina terluka setelah diserang gerombolan warga Israel  tersebut.

Bahkan wartawan yang tengan meliput pun, jadi korban amuk massa.

Warga Yahudi Israel juga menyerang toko-toko warga Palestina, dan minta agar ditutup segera karena massa sedang menggelar arak-arakan peringatan Hari Yerusalem.

Sementara itu, kekerasan yang terjadi pada arak-arakan Bendera Daud pada Hari Yerusalem di seputaran Masjid Al Aqsa hingga menyebabkan warga sipil Palestina luka-luka, diprotes keras oleh Pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:Batu Akik Badar Emas Terbuat dari Emas Apakah Benar?

BACA JUGA:Batu Akik Badar Emas Terbuat dari Emas Apakah Benar?

Dalam pernyataan resminya yang dilansir pada Jumat 7 Juni 2024, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengecam tindak kekerasan yang terjadi pada warga Palestina pada saat arak-arakan Bendera Daud pada Hari Yerusalem di seputaran Masjid Al Aqsa.

Dalam rilisnya, Kemenlu menegaskan serangan warga Israel ke Masjid Al Aqsa adalah tindakan provokatif yang menyakiti perasaan seluruh umat muslim dunia.

 

Sumber: