Inilah Desa Terpencil di Jawa Timur, Warganya Mayoritas Petani, Tapi Ahli Dalam...

PALPRES.COM - Ada sebuah desa terpencil di Jawa Timur yang mencuri perhatian para turis.

Menariknya, sebuah pedesaan yang terpencil di Jawa Timur ini dihuni keturunan Kerajaan Majapahit, yang eksis di masa lalu.

Lantas, apakah warga Jawa Timur tahu mengenai keberadaan desa terpencil yang dihuni keturunan Kerajaan Majapahit ini?

Ya, keberadaan desa terpencil di Jawa Timur ini berlokasi di Kabupaten Jombang.

BACA JUGA:Punya Kolesterol Tinggi? Hindari 8 Jenis Makanan Ini Agar Kembali Normal

BACA JUGA:9 Sosok Gaib Penguasa Tanah Jawa, Kekuatannya Tak Tertandingi, Ini Tempat Tinggalnya

Uniknya, terlihat dari warganya yang merupakan keturunan Kerajaan Majapahit ini ahli dalam berbicara bahasa Madura.

Desa bernama Manduro ini lokasinya tersembunyi di Kecamatan Kabuh, jaraknya sekitar 22 kilometer dari pusat kota Jombang.

Desain gapura di pedesaannya dihias dengan nuansa seperti pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit.

Seperti diketahui, dua tokoh dari keturunan Majapahir yang salah satunya bernama Arya Wiraraja melarikan diri menuju hutan di Kawasan Jombang.

BACA JUGA:Ditakuti Bangsa Siluman, Inilah Ajian Jolo Sutro Raden Kian Santang, Setara Ajian Qulhu Geni Sunan Ampel?

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Terus Kenalkan Gerakan Serentak di Sumatera Selatan dan Produk Kopi Sumsel di Setiap Waktu

Arya bersama pasangannya mempunyai banyak keturunan yang menetap di Desa Manduro ini.

Sebetulnya, Arya bukanlah seorang raja yang terkenal, akan tetapi dirinya dikenal sebagai seorang Adipati.

Sosok yang membuat Kerajaan Singasari runtuh, sehingga Kerajaan Majapahit ini mulai eksis bagi masyarakat di Pulau Jawa.

Dikabarkan, mayoritas warga desa terpencil ini adalah bekerja sebagai petani.

BACA JUGA: Prilakunya Seperti Matahari, Ini Rahasia Weton Kelahiran Rabu Kliwon Menurut Primbon Jawa

BACA JUGA:Mengenal Negara Slovenia yang Mengakui Negara Palestina, 5 Persen Penduduknya Beragama Muslim

Hal ini disebabkan karena letak desa ini yang terpencil dan berdampingan dengan hutan belantara.

Alhasil, Desa Manduro yang berada di wilayah Jombang ini disebut-sebut sebagai desa terpencil.

Walaupun warganya masih dikatakan keturunan Majapahit, tapi mereka terbiasa berinteraksi dengan warga lainnya di Jawa Timur.

Warga setempat juga ahli bicara dalam bahasa Madura, sehingga menambah kesan kearifan lokal di desa terpencil di Kabupaten Jombang tersebut.

BACA JUGA:Sambut Libur Sekolah, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Hingga Rp800 Ribu, Ini Rute Lengkapnya

BACA JUGA:Inilah 4 Sekolah Termahal di Jawa Timur dengan Fasilitas Setara Universitas Internasional

Demikianlah informasi mengenai desa terpencil di Jawa Timur yang mayoritas warganya keturunan Majapahit, tapi ahli dalam bicara bahasa Madura.

Sumber: