Bebaskan 4 Sandera Hamas, Militer Israel Bunuh Ratusan Warga Palestina

TEL AVIV, PALPRES.COM – Militer Israel bebaskan 4 sandera Hamas, Sabtu 8 Juni 2024 waktu setempat.

Namun dalam operasi pembebasan sandera yang dilakukan militer Israel di kawasan kamp pengungsi Nuseirat, sebelah utara Kota Deir al-Balah Palestina tersebut, ratusan warga sipil terbunuh.

Operasi pembebasan sandera 4 warga Israel tersebut, dilakukan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF bersama Amerika Serikat.

Keempat sandera tersebut teridentifikasi bernama Noa Argamani (25), Almog Meir Jan (21), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (40).

BACA JUGA:Kemenag Terbitkan Aturan Pelaksanaan Dam Jemaah Haji Indonesia

BACA JUGA:Tak Harus Viral, Ini 6 Cara Agar Kamu Diingat Banyak Orang

Diketahui, keempat sandera warga Israel yang dibebaskan IDF tersebut merupakan bagian dari sejumlah warga yang disandera Hamas, pasca serangan Hamas pada festival musik Nova 7 Oktober 2023 lalu.

Dalan serangan yang dilakukan dari darat dan udara itu, Hamas berhasil menyandera sekitar 250 warga Israel.

Ratusan warga negeri zionis tersebut, mereka bawa dan sekap di beberapa titik di Gaza, Palestina.

Hingga kini, diperkirakan 40 sandera warga Israel telah tewas.

BACA JUGA:10 Khasiat Batu Akik Solar 2024, Biasa Temukan Pujaan Hati

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Sumsel Hari Ini Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan Hingga Lebat

Sedang sisanya, masih berkisar 100 an orang lebih.

Menurut informasi, keempat sandera tersebut diselamatkan Tentara IDF dari 2 gedung terpisah di kamp pengungsi Nuseirat.

Sebelum membebaskan para sandera, Pasukan IDF terlibat dalam kontak senjata sengit dengan Hamas.

Selain melakukan operasi serangan darat, Pasukan IDF juga mendapat dukungan dari udara.

BACA JUGA:3 Tips Jitu yang Bisa Dipertimbangkan Sebelum Membeli Suzuki Katana Bekas

BACA JUGA:12 lowongan Kerja Terbaru PT Indonesia Epson Industry untuk Lulusan D3 dan S1 Berbagai Jurusan, Cek di Sini

Berulang kali pesawat AU dan pesawat tak berawak Israel menjatuhkan bom di sejumlah titik di kamp pengungsi Nuseirat.

Dalam penyerangan tersebut, setidaknya 200-an lebih warga Palestina terbunuh.

Mirisnya, dari sejumlah korban tewas itu, sebagian besar adalah anak-anak dan kaum wanita.

Sedangkan warga Palestina yang terluka dalam serangan sproradis IDF dibantu Amerika Serikat itu, sudah tak terhitung lagi.

BACA JUGA:7 Alasan Menarik Orang Suka Debat di Media Sosial, Pelarian dari Dunia Nyata?

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 9 Juni 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya

Menurut pihak Kementerian Kesehatan Palestina, warga Palestina yang tewas dan terluka dalam serangan Pasukan IDF ke kamp pengungsi Nuseirat, sebagian besar adalan anak-anak dan perempuan.

Warga yang selamat dalam serangan itu, mengakui jika kediaman mereka mendadak dihujani bom oleh pesawat Israel.

Padahal yang berada di dalam bangunan itu adalah warga sipil tak bersalah, yang tak memegang senjata.

Sementara itu, pihak Israel kembali berdalih serangan mereka di Kamp Pengungsi Nuseirat, sebelah utara Kota Deir al-Balah tidak ditujukan terhadap warga sipil.

BACA JUGA:Adhyaksa Farmel FC Juara Liga 3 2024 dan Lolos ke Liga 2 Musin Depan, Sehabudin Ahmad Jadi Best Player

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Timnas Putri Indonesia vs Bahrain: Garuda Pertiwi Menang 3-2 di Laga Ujicoba

Laksamana Muda Daniel Hagari, Juru Bicara Militer Israel, mengatakan bahwa serangan yang dilakukan Pasukan IDF ditujukan di bangunan-bangunan yang dijadikan Hamas sebagai markas.

Selain itu juga diyakini sebagai empat penyanderaan warga Israel.

Malah Daniel Hagari menuding Hamas, telah menyembunyikan warga Israel diantara warga sipil Palestina.

Selain itu, menurut Daniel Hagari, serangan tersebut juga dilakukan secara terukur.

BACA JUGA:3 Jenis Batu Akik Legendaris, Konon Bisa Mengendalikan Api dan Angin

BACA JUGA:SIMAK! Berikut 6 Jenis Tanaman Hias Alocasia Paling Dicari Pasukan Emak-emak Lengkap dengan Harganya

Guna menekan jumlah warga sipil yang terkena dampaknya.

 

 

 

 

Sumber: