Honda

Presiden Jokowi Pilih Sapi Simental jadi Hewan Kurban untuk Warga Sumsel, Beratnya Capai 1.135 Ton

Presiden Jokowi Pilih Sapi Simental jadi Hewan Kurban untuk Warga Sumsel, Beratnya Capai 1.135 Ton

Presiden Jokowi Pilih Sapi Simental jadi Hewan Kurban untuk Warga Sumsel, Beratnya Capai 1.135 Ton-Istimewa-

PALPRES.COM- Sapi jenis Simental menjadi pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hewan kurban di Palembang, Sumsel.

Sapi yang juga disebut “Bule” ini memiliki berat hingga 1.135 ton.

Presiden Jokowi akan berkurban satu ekor sapi jenis Simental.

Sapi yang berusia 4 tahun ini, rencananya akan dikurbankan di Masjid Raya Takwa Kota Palembang, pada saat hari raya Idul Adha mendatang.

BACA JUGA:Apakah Kurban Harus Kambing Jantan dan Tidak Boleh Betina? Simak Penjelasan Ini

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Ini 6 Ciri Hewan Tidak Boleh Dijadikan Kurban

Sapi dengan berat 1.135 ton tersebut harganya mencapai Rp125 juta.

Harga tersebut dipatok oleh sang pemilik sapi yakni pasangan suami istri M Idil Fitriansyah dan Aprilia Cerry Natalin.

Keduanya diketahui juga pemilik usaha Dwikarya Farm yang berlokasi di wilayah, Sako, Palembang.

“Sapi jenis Simental ini ditawarkan oleh pemiliknya sebesar Rp125 juta, tapi sampai saat ini masih tahap negosiasi harga,” ungkap Rahmat Mulia Harahap, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel.

BACA JUGA:Ini Daftar Kambing Kurban Termurah untuk Idul Adha 2024 dan Cara Memilihnya

BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu, Ini 5 Larangan Bagi Orang Berkurban, Nomor 2 Memotong Kuku

Rahmat menambahkan sapi jenis Simental yang dipilih untuk hewan kurban Presiden Jokowi sesuai dari usulan Sekretariat Presiden (Setpres).

Awalnya, ada tiga pilihan jenis hewan kurban yang akan dipilih.

Namun akhirnya Setpres lebih memilih sapi jenis Simental yang dianggap paling cocok sebagai hewan kurban Presiden Jokowi saat Idul Adha mendatang.

“Memang ada tiga sapi yang kita rekomendasi ke Setpres, tapi akhirnya yang dipilih jenis Simental alias Si Bule,” katanya.

BACA JUGA:3 Tips Mengelola Daging Kurban Pada Saat Lebaran Idul Adha, Dijamin Empuk dan Tak Amis

BACA JUGA:Adab Menyembelih Hewan di Kurban Hari Raya Idul Adha, Juru Sembelih dan Panitia Mesti Berlaku Ihsan

Dipilihnya Si Bule sebagai hewan kurban tersebut diakuinya juga sudah sesuai dengan kriteria sapi sesuai usulan dan syarat yang jadi ketentuan dari Setpres.

Termasuk juga sapi pilihan ini sudah memenuhi kriteria sesuai syar’i.

Kriteria tersebut seperti penglihatan tidak buta, tidak mengalami cacat bawaan lahir, atau kaki pincang.

Serta memiliki bagian tubuh yang lengkap, dan tidak ada luka pada tubuh ditambah lagi kepemilikan sapi yang sah. 

BACA JUGA:KPM CATAT! Ini Jadwal Pencairan Bansos BPNT dan PKH Tahap 1 sampai 6 Tahun 2024 Via Pos Indonesia dan ATM KKS

BACA JUGA:Bebaskan 4 Sandera Hamas, Militer Israel Bunuh Ratusan Warga Palestina

“Untuk syarat secara syar’i memang sudah terpenuhi, dan kondisi sapi juga sudah melalui pemeriksaan,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Administrasi Umum Setpres, Suprapto mengatakan sapi yang menjadi hewan kurban dari Presiden Jokowi ini sudah melalui survei di lapangan.

Hingga akhirnya, sapi jenis Simental yang dipilih untuk jadi hewan kurban yang memiliki berat hingga 1.135 ton.

“Nanti tahapannya akan kami lapor lalu akan ada deal antara pejabat pengadaan Kepresidenan dengan pemilik sapi yakni Pak Idil,” ujarnya.

BACA JUGA:CEK ATM! BPNT Mei dan Juni Sudah Cair Via Bank Mandiri, BNI, BSI, BRI, Ada Dana Tambahan Juga Loh

BACA JUGA:Kemenag Terbitkan Aturan Pelaksanaan Dam Jemaah Haji Indonesia

Jika proses tersebut sudah selesai maka selanjutnya, pihaknya akan meminta kepada instansi terkait di Sumsel.

Hal ini terkait perawatan serta pemeliharaan sampai dilakukan penyembelihan kurban saat Idul Adha mendatang.

Diketahui, Presiden Jokowi berkurban di 38 provinsi di Indonesia.

Dan sampai saat ini proses pembelian hewan kurban sudah terealisasi sekitar 15-20 provinsi.

BACA JUGA:Amalan yang Bisa Dilakukan Sebelum Idul Adha Menurut Ustadz Basalamah

BACA JUGA:Persiapan Idul Adha, 70 orang perwakilan DKM Masjid Ikuti Sosialisasi Juru Sembelih Halal

“Sampai saat ini masih dalam tahap proses untuk provinsi lain, tapi dari informasi sudah sekitar 15-20 provinsi yang sudah proses pembelian,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: