Ibadah Haji 2024: Arab Saudi Sebut Ada 300.000 Jamaah Tak Terdaftar, Kok Bisa?

PALPRES.COM - Jelang datangnya musim haji 2024, sejumlah informasi seputar salah satu rukun Islam ke-5 ini banyak dinantikan.

Bagi umat Muslim yang mampu, menunaikan ibadah haji sendiri merupaan sebuah kewajiban.

Tak heran, Arab Saudi setiap tahunnya selalu dipadati umat Muslim yang menunaikan umroh dan ibadah haji.

Untuk tahun sebelumnya, konon jumlah jamaah haji mencapai 1,8 juta jiwa.

BACA JUGA:AFC Soroti Timnas Indonesia yang Bakal Torehkan Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Jadwal Penimbangan Koper Bagasi Jemaah Haji Mulai 13 Juni 2024, Segini Maksimal Berat yang Diperbolehkan

Sementara tahun ini, menurut data terbaru menyebut ada 1,3 juta jamaah haji yang telah sampai di Arab Saudi.

Akan tetapi, baru-baru ini pihak Arab Saudi menyebut mendapati ratusan ribu jamaah haji yang bermasalah.

Mulai dari jamaah yang tak terdaftar, hingga jamaah haji yang tidak memakai visa sesuai dengan ketentuan.

Seperti dikutip dari Al Arabiya, Saudi Press Agency (PSA) mengungkapkan, ada 153.998 jamaah yang masuk dengan visa turis, bukan visa haji.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Parfum Lokal dan Branded Terbaik, Awet hingga 12 Jam

BACA JUGA:Wajib Coba! Ini 4 Makanan Khas Bengkulu Paling Enak, Nomor 2 Sajian Tamu High Class

Tak hanya itu, 171.587 orang yang berbasis di Arab Saudi diamankan pihak berwenang lantaran bukan penduduk Mekah serta tak mempunyai izin haji.

Kabarnya, banyak orang berusaha untuk menunaikan ibadah haji dengan jalur yang tak resmi.

Lantas, apa yang menjadi penyebab banyaknya jamaah yang bermasalah di Arab Saudi.

Ya, ternyata hal ini ditengarai lantaran kuota yang terbatas dan harganya yang mahal.

BACA JUGA:Kenali 8 Tanda Kucing Mendoakan Pemiliknya, Nomor Terakhir Tidak Menyenangkan

BACA JUGA:Super Lengkap! 19 Tempat Oleh-oleh Terbaik di Bengkulu, Catat Alamat dan Nomor Teleponnya Sekarang

Sehingga, tak jarang ada waktu tunggu yang sangat lama agar bisa menunaikan ibadah haji.

Padahal, Arab Saudi kali ini disebut telah memberikan faktor kemudahan.

Seperti diungkap Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, bahwa salah satu yang membantu ibadah haji kali ini adalah proses pengajuan elektronik yang lebih sederhana.

Dimana ada salah satu yang dihilangkan yakni kebutuhan kantor pariwisata dan memastikan jamaah menerima layanan yang disepakati.

BACA JUGA:3 Khasiat Batu Akik Pirus Urat Emas, Konon Berguna Untuk Mengontrol Stres

BACA JUGA:3 Alasan Irak Tak Bakal Main Mata dengan Vietnam, Salah Satunya Ranking FIFA

Demikian informasi mengenai jelang musim haji 2024 pihak Arab Saudi menyebut ada 300.000 jamaah tak terdaftar.

Sumber: