Honda

Tak Bisa Kalahkan Hamas, Netanyahu Ditinggal Menterinya

Tak Bisa Kalahkan Hamas, Netanyahu Ditinggal Menterinya

Benny Gantz resi hengkang dari Kabinet Perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Tampak Benny Gantz dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden-IG@gantzbe-Instagram

TEL AVIV, PALPRES.COM – Netanyahu ditinggal Menterinya karena tak kunjung mengalahkan Hamas di Gaza, Palestina.

Menteri yang meninggalkan Kabinet Perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tersebut, adalah Benny Gantz.

Benny Gantz adalah salah satu Menteri yang tergabung dalam Kabinet Perang Benjamin Netanyahu.

Benny Gantz yang merupakan Mantan Menteri pertahanan dan Wakil Perdana Menteri Israel, mengkritik kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang dia nilai salah mengelola perang di Gaza, Palestina.

BACA JUGA:Ratu Dewa Curhat ke Masyarakat Bawah, Diskusi Pelayanan Hingga Infrastruktur Perkotaan

BACA JUGA:Ratu Dewa Curhat ke Masyarakat Bawah, Diskusi Pelayanan Hingga Infrastruktur Perkotaan

Mantan Panglima Militer Israel ini bergabung dalam Pemerintahan Darurat Benjamin Netanyahu, pasca serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang dikenal sebagai Operais Banjir Al Aqsa.

Dalam serangan mendadak Hamas ke Israel dari Jalur Gaza itu, 1.300 warga Israel terbunuh.

Sedangkan 240 warga Israel dibawa paksa Hamas ke Gaza sebagai sandera.

Benny Gantz dalam konferensi persnya di Tel Aviv, Israel, Minggu 9 Juni 2024 waktu setempat, menuduh Netanyahu hanya mengumbar janji-janji kosong soal perang di Gaza.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Amerta Indah Otsuka Tersedia 2 Posisi, Ini Syaratnya

BACA JUGA:75 Lokasi Illegal Refinery di Musi Banyuasin Dibongkar, Sinergi Tim Gabungan Polda Sumsel dan Kodam II SWJ

Termasuk, soal kemenangan total yang akan diraih Israel di Palestina.

Terkait hal itu, Benny Gantz mendesak agar Pemerintah Israel dapat mengambil langkah berbeda pada perang di Gaza, Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: