Honda

Heboh Meteor di Sungai Lilin Muba, Fenomena Alam yang Kerap Disebut Bintang Jatuh

Heboh Meteor di Sungai Lilin Muba, Fenomena Alam yang Kerap Disebut Bintang Jatuh

Meteor adalah penampakan benda langit yang terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi--Freepik

BACA JUGA:Puncak HPN 2024: Pj Bupati OKI Terima Penghargaan Sahabat PWI

Cahaya yang dihasilkan Meteor memang sangat terang.

Umumnya cahaya bintang jatuh lebih terang daripada penampakan Planet Mars dari permukaan Bumi.

Atau disebut sebagai bolide.

Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. 

BACA JUGA:Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas

BACA JUGA:TEGAS! Arab Saudi Cabut Izin Haji 2024 Jika Jamaah Tidak Mematuhi Syarat Ini

Meteor bolide yang menabrak Bumi dapat membentuk kawah tumbukan atau kawah tabrakan.

Ada kalanya meteor yang jatuh tidak hanya satu.

Hingga menyebabkan fenomena hujan meteor.

Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. 

BACA JUGA:Puncak Peringatan Hari Pers Nasional, PWI Pusat Apresiasi Sinergi Stakeholder Pemprov Sumsel dan PWI

BACA JUGA:Terhitung 1 Juni 2024, Pengembalian Dana Tiket Kereta Api Kini Lebih Cepat, Cuma 7 Hari, Begini Prosesnya

Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. 

Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: