8 Wisata Desa di Sumba yang Bikin Kamu Makin Kenal dan Cinta Indonesia, Ada Banyak Suguhan Tradisi

SUMBA, PALPRES.COM - Budaya Indonesia sangat beragam, terutama di Desa Sumba, yang menawarkan berbagai macam atraksi wisata desa.

Lokasi wisata desa di Sumba menawarkan perpaduan antara wisata alam dan budaya yang eksotis.

Hasilnya, akan sangat ideal bagi kamu yang menyukai wisata sejarah dan budaya.

Fasilitas dan infrastrukturnya masih belum lengkap, namun hal ini tidak menghalangi wisatawan untuk berkunjung.

BACA JUGA:Ini Rekomendasi 15 Tempat Jual Oleh-oleh Khas Jambi Terbaik, Catat Alamat dan Nomor Teleponnya

BACA JUGA: 4 Tempat Wisata Murah di Surabaya, Tiket Masuknya Hanya Rp5 Ribuan

Terutama wisatawan mancanegara, yang terpikat oleh daya tarik lanskap yang belum tersentuh.

Dirangkum dari berbagai sumber, ada delapan desa wisata di Sumba yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasannya!

1. Desa Tradisional Bodo Ede

Kecamatan Lolo merupakan tempat dimana Desa Adat Bodo Ede berada, tidak jauh dari Kota Waikabubak. 

Nama Tadulla Bodo Ede Takoula Kadu Watu, yang diterjemahkan menjadi 'tempat di mana batu berbentuk manusia bertanduk berdiri', diberikan untuk desa ini.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Refreshing di Kota Jakarta, Referensi Untuk Liburan Akhir Pekanmu

BACA JUGA:Miliki 28 Wahana Menarik Ramah Anak, 7 Tempat Wisata Banyuwangi Cocok Buat Liburan Sekolah

Salah satu adat istiadat masyarakat yang masih dipertahankan adalah rumah-rumah tradisional dari bambu dan kayu yang akan kamu lihat di sini jika kamu berkunjung.

2. Desa Tarung

Kampung Tarung terletak di Kecamatan Wailiang, Kota Waikabubak.

Setiap rumah di desa ini memiliki dekorasi yang berbeda, seperti rahang babi dan tanduk kerbau untuk menunjukkan status pemiliknya. 

Selain itu, terdapat contoh artefak Megalitikum yang terawat dengan baik, termasuk menhir, dolmen, dan makam batu yang berisi patung-patung.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Objek Wisata di Bengkulu, Liburan Bersama Teman dan Keluarga Lebih Seru

BACA JUGA:Rekomendasi 12 Objek Wisata di Cirebon, Suguhan Alam dan Situs Sejarah Bikin Betah

3. Desa Tradisional Praijing

Desa Praijing merupakan salah satu desa tradisional yang terkenal di Sumba Barat. 

Jika kamu tidak terlalu lelah, kamu bisa mengunjungi Desa Wailiang, Waikabubak, yang berjarak 4 km dari Desa Tarung.

Desa Praijing memiliki teras pandang di mana kamu dapat memotret seluruh desa dengan latar belakang bukit dan dibelah oleh jalan.

4. Desa Tradisional Praigoli

Suku Praigoli, suku pedalaman Sumba di Distrik Wanokaka, tinggal di desa tradisional Praigoli.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Padang, Nomor 3 Jadi Unggulan Cocok untuk Libur Sekolah

BACA JUGA:7 Rekomendasi Destinasi Wisata Terpopuler di Tasikmalaya, Keindahan Alamnya Bikin Healing

Wisatawan harus melakukan perjalanan panjang untuk sampai ke desa adat ini karena letaknya yang cukup jauh dari pusat kota.

5. Desa Tradisional Ratenggaro

Di Pulau Sumba, Desa Adat Ratenggaro adalah yang paling terkenal.

Desa yang merupakan bagian dari Desa Umbu Ngedo di Kabupaten Sumba Barat Daya ini memiliki rumah-rumah tradisional dengan ketinggian atap yang beragam.

Atap rumah yang tinggi menandakan status seseorang yang tinggi dalam masyarakat.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Destinasi Wisata di Padang, Nomor 3 Jadi Unggulan Cocok untuk Libur Sekolah

BACA JUGA:7 Rekomendasi Destinasi Wisata Terpopuler di Tasikmalaya, Keindahan Alamnya Bikin Healing

Selain itu, kuburan batu zaman Megalitikum tertata rapi di sekitar Kampung Adat Ratenggaro.

6. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru

Taman yang terletak di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut ini merupakan rumah bagi tumbuhan dan hewan endemik Pulau Sumba.

Cemara gunung, kesambi hingga kemiri, burung punai Sumba, kukuk Sumba, dan madu Sumba adalah beberapa contohnya.

Saat kamu mengunjungi taman ini, ada banyak wisata alam yang juga tersedia.

BACA JUGA:Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Terpopuler di Ambon, Referensi Liburan Bareng Keluarga Kamu

BACA JUGA:6 Taman Terbaik di Palembang! Cocok untuk Rekreasi dan Healing Kamu Di Akhir Pekan

Salah satunya adalah melihat padang rumput hijau yang sesekali dihiasi alang-alang dan terletak di padang sabana yang luas.

Gua Kanawabulung yang terletak di Desa Kambata Wundut adalah tempat wisata populer lainnya yang bisa kamu saksikan di sini. 

Gua ini memiliki stalaktit dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Ada dua air terjun di sini, Air Terjun Lapopu dan Air Terjun Matayangu, selain padang rumput dan gua. 

BACA JUGA:Rekomendasi 6 Curug Paling Sejuk di Kota Bandung, Wisata Air Paling Bikin Healing

BACA JUGA:8 Tempat Wisata Edukasi di Solo, Belajar Jadi Asik dengan Suguhan Wahana yang Menarik

7. Festival Poddu Wulla

Hampir semua desa adat di Sumba Barat berpartisipasi dalam Festival Poddu Wulla (Bulan Pahit), yang berlangsung dari awal Oktober hingga akhir November.

Masyarakat Sumba memulai prosesi di pagi hari dengan serangkaian penuturan leluhur mereka.

Selanjutnya, para penari tampil dengan tombak dan parang terhunus, orang-orang terpilih membawa tombak pusaka di atas bebatuan kuburan megalitikum.

Perburuan babi hutan juga ada dalam acara tersebut, dengan pembunuhan pertama menandakan panen yang sukses.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Paling Recommended di Sibolga, Cocok Didatangi Bersama Pasangan

BACA JUGA:Tempat Wisata Terbaik di Makassar, Banyak Suguhkan Keindahan Alam yang Cantik

Prosesi sunat untuk remaja laki-laki adalah acara lainnya.

Para tetua adat membacakan puisi tentang sang pencipta, alam semesta, dan manusia saat festival berakhir dan matahari terbenam.

8. Desa Wisata Rende

Desa Wisata Rende terletak di Kabupaten Sumba Timur, Desa Wisata Rende memiliki kekayaan budaya seperti kampung adat, kuburan megalitik, serta kerajinan tenun ikat.

Kekayaan budaya ini dapat dinikmati di Kampung Adat Praiyawang.

Sumber: