Honda

Kasus Maarten Paes Tak Masuk Agenda Sidang CAS, Jadi Kapan Bela Timnas Indonesia?

Kasus Maarten Paes Tak Masuk Agenda Sidang CAS, Jadi Kapan Bela Timnas Indonesia?

CAS sudah merilis jadwal sidang tapi tidak ada agenda Maarten Paes selama sebulan ke depan. -Instagram/@maartenpaes-

PALPRES.COM - Tidak ada nama Maarten Paes dalam jadwal sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) selama sebulan ke depan.

Jadi kapan bisa bela Timnas Indonesia?

Sampai saat ini belum ada kejelasan status Maarten Paes. 

Sebelumnya PSSI menyebut kasus Paes akan dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

BACA JUGA:Heboh Anang Ashanty Salah Pilih Lagu Usai Timnas Indonesia Menang Lawan Filipina, Komisi X DPR Minta Evaluasi

BACA JUGA:Media Vietnam Tuding Andil Wasit Loloskan Timnas Indonesia ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Belum lama ini CAS merilis jadwal sidang selama sebulan ke depan. 

Menariknya, tidak ada kasus Maarten Paes yang tercantum dalam jadwal sidang itu. 

Kiper FC Dallas tersebut tampaknya masih harus menunggu lama untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Sungguh disayangkan memang.

BACA JUGA:Ada Elkan Baggott Dalam Perayaan Kelolosan Timnas Indonesia ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Ini Kata Bek Filipina Adrian Ugelvik Usai Pulih dari Insiden Horor Saat Lawan Timnas Indonesia

Padahal, Maarten Paes sudah menjalani prosesi sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada 30 April lalu.

Ia sudah sah menjadi WNI.

Tapi sampai saat ini, kiper 26 tahun itu tak juga bisa membela Timnas Indonesia. 

Sebagai informasi, Maarten Paes sempat terhambat persyaratan administrasi ketika hendak melakukan perubahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) setelah resmi menjadi WNI.

BACA JUGA:Hasil Toulon Cup 2024, Timnas Indonesia U20 vs Italia: Bermain Lebih Solid, Skuad Garuda Nusantara Kalah Lagi

BACA JUGA:10 Pertandingan Menanti Timnas Indonesia, PSSI Janjikan Tenaga Baru, Siapa Dia?

Penyebabnya, Paes diketahui pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21 dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 saat usianya sudah menginjak 22 tahun, tepatnya saat duel Belanda U-21 melawan Belarusia U-21 pada 15 November 2020.

Ini yang menjadi sumber permasalahan tersebut. 

Situasi itu membuat PSSI membawa masalah ini ke CAS. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap PSSI bisa memenangkan sengketa melawan FIFA. 

Merujuk aturan FIFA, salah satu syarat pemain bisa mengubah asosiasi ke negara lain adalah jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali bermain untuk timnas junior atau senior negara sebelumnya dalam pertandingan resmi.

"Ya, kita perlu proses lagi dan kita sepertinya harus bawa ke CAS karena ada dispute (sengketa) bahwa dia (Paes) itu tanding terakhir (bersama Belanda U-21) di bulan November (2020)," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Jakarta, Minggu 2 Juni 2024. 

Erick mengatakan, PSSI punya peluang besar untuk memenangkan sengketa ini. 

Pasalnya, federasi memiliki alasan kuat lantaran jadwal kualifikasi Euro U-21 2021 itu mundur akibat pandemi.

"Tetapi sebenarnya itu mestinya game-nya (dihitung) bulan Maret (2020), karena ada Covid-19 diundur (ke November 2020), jadi jeda waktu yang lama itu, tadi FIFA masih belum melihat ini sesuatu yang dimudahkan. Jadi kita akan coba ke CAS, kita lihat nanti siapa yang menang," ucapnya.

Belum jelasnya status Maarten Paes membuat Ernando Ari Sutaryadi masih menjadi kiper utama Timnas Indonesia sampai saat ini. 

Di belakang Ernando, ada Nadeo Argawinata dan Muhammad Adisatryo.

Namun, belakangan performa Ernando Ari Sutaryadi cukup mengkhawatirkan. 

Terutama kemampuannya dalam menguasai bola dengan kaki.

Penjaga gawang Persebaya itu menunjukkan footwork yang buruk dalam proses gol kedua Irak.

Akibatnya, Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Singa Mesopotamia di matchday kelima Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Blunder tersebut merupakan problem lanjutan dari kiper Indonesia yang belum bermain di level tertinggi.

Meskipun Ernando memiliki shot-stopping mumpuni, tim kuat semacam Irak bisa mengeksploitasi saat ia menguasai bola di kaki.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: