Honda

Pemkab Muba Sidak Pantau Harga dan Stok di Pasar Randik Jelang Idul Adha 2024, Hasilnya?

Pemkab Muba Sidak Pantau Harga dan Stok di Pasar Randik Jelang Idul Adha 2024, Hasilnya?

Kepala Dinas Perdagangan dan Peridustrian Muba Menanyakan Harga ke Salah Satu Penjual Daging Ayam di Pasar Randik.-Kominfo Muba For Palpres.com-

SEKAYU, PALPRES.COM- Menjelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024 mendatang.

Pemkab Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian melaksanakan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke pasar Randik, Kamis 13 Juni 2024.

Sidak itu dilakukan untuk memastikan kondisi stok barang-barang kebutuhan pokok masyarakat dan harga menjelang hari Raya Idul Adha 2024.

Tidak Dinas Perdagangan dan Perindustrian, pihak kepolisian, Satpol PP, dan Dinkes pun diterjunkan.

BACA JUGA:Sidak Pasar, Pj Bupati Asmar Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Idul Adha 2024

BACA JUGA:Pastikan Stabilitas Harga Sembako, Pj Wali Kota Lubuklinggau dan Forkopimda Sidak Pasar Moneng Sepati

Sidak ini langsung dipimpin Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah yang mengelilingi sejumlah kiso di pasar Randik.

Mulai dari pedagang beras, bawang, cabe, telur, maupun pedagang ikan dan daging. 

Di sela-sela sidak tersebut, Azizah menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang, terkait harga dan stok barang menjelang  Hari Raya Idhul Adha.

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi melalui Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Muba Azizah SSos MT mengatakan, pantauan harga harus dilakukan sebab melalui sidak ini bisa mengetahui langsung kondisi dan situasi pasar pada masa-masa ramai pembeli, menjelang Hari Raya Idul Adha. 

BACA JUGA:Sidak Pasar, Agus Fatoni Cek Harga Sembako Jelang Ramadhan

BACA JUGA:Satgas Pangan OKI Sidak Pasar, Bagaimana Stok dan Keamanan Produk Makanan ?

Sehingga Pemkab Muba melalui TPID bisa menentukan langkah yang harus diambil, jika terjadi kelangkaan atau lonjakan harga kebutuhan.

"Nah pada hari ini kita sudah melihat bahwa terjadi kenaikan harga cabe merah semula harganya Rp50 ribu perkilo sekarang menjadi Rp60 ribu perkilo. 

Cabe rawit semula harganya Rp35 ribur perkilo sekarang menjadi Rp 40 ribu perkilo. 

Telur ayam ras semula harganya Rp28 ribu perkilo sekarang menjadi Rp 30 ribu perkilo. 

BACA JUGA:Sidak Pasar 10 Ulu, Pemkot Kembali Temukan Kandungan Zat Berbahaya Pada Terasi

BACA JUGA:Pastikan Harga Stabil, Pemkab OKI Bersama Satgas Pangan Polri Sidak Pasar

Daging ayam ras semula harganya Rp 30 ribu perkilo sekarang menjadi Rp 32 ribu perkilo. 

“Untuk harga bahan pokok lainnya tetap stabil dan stok cukup tersedia sebagaimana mestinya," terang Azizah. 

Lanjutnya, kenaikan harga tersebut, ditandai dengan adanya peningkatan kebutuhan masyarakat di menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Meskipun mengalami kenaikan yang tidak kalah penting harus memastikan pasokan dan bahan pokok penting masih tetap stabil,"tandasnya.

BACA JUGA:Cek Keberadaan Obat Sirup, PJ Bupati Muba Langsung Sidak Apotek di Sekayu

BACA JUGA:Sidak Posko Pemilu 2024, Kajati Sumsel Bakal Evaluasi Kejari Muba Terkait Masalah Ini?

Ditempat sama Iwan salah satu pedagang yang berada di pasar Randik menuturkan, kenaikan ini sendiri biasanya disebabkan mendekati lebaran haji.

“Sesudah lebaran haji harga pun normal. Seperti cabe rawit dan daging ayam memang naik 2 ribu rupiah,” aku Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: