Honda

Hancur Lebur! Pangkalan Militer Israel Jadi Sasaran Roket Hizbullah

Hancur Lebur! Pangkalan Militer Israel Jadi Sasaran Roket Hizbullah

Kebakaran hebat melanda salah satu wilayah di Israel, akibat gempuran roket Hizbullah-Tangkapan Layar X-

TEL AVIV, PALPRES.COM - Pangkalan Militer Israel jadi sasaran Roket Hizbullah, Kamis 13 Juni 2024 waktu setempat.

Gempuran bergelombang yang dilakukan milisi Islam pro Iran tersebut, sebagai balasan atas tewasnya Komandan Senior Hizbullah dalam serangan yang dilakukan Pasukan Pertahanan Israel, IDF.

Diketahui pada serangan yang dilakukan Selasa 11 Juni 2024, militer Israel berhasil menewaskan Komandan Senior Sami Abdallah alias Abu Taleb dan 3 orang petinggi Hizbullah di Kota Jouaiyya, tak jauh dari perbatasan Israel.

Kematian komandan lapangan paling seniornya, membuat Hizbullah bersumpah akan menuntut balas.

BACA JUGA:Realme GT 6 Flagship Killer dengan Fitur AI, Siap Guncang Pasar Indonesia, Rilis 20 Juni

BACA JUGA:KABAR TERBARU! Yamaha Segera Rilis NMAX Turbo, Ini Tanggal dan Harga yang Bakal Dijual?

Sumpah tersebut langsung diwujudkan Milisi Hizbullah, sehari setelah sang komandan lapangan tewas.

Ratusan roket dan drone peledak ditembakkan Hizbullah ke arah Israel utara.

Roket-roket tersebut meluncur tak putus-putus dari wilayah Lebanon.

Beberapa roket dan drone peledak berhasil ditangkis oleh sistem radar perlindungan “Iron Dome” milik militer Israel.

BACA JUGA:Mulai Rp17 Jutaan, Ini 6 Motor Klasik Modern Tahun 2024

BACA JUGA:5 Tips Jitu Beli Motor Baru Agar Tidak Salah Pilih Saat di Pameran

Namun tak sedikit yang lolos, dan mendarat mulus di sejumlah target di Israel utara.

Pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan pun tak luput dari kemarahan Hizbullah, Kamis 13 Juni 2024 waktu setempat.

Dalam keterangannya, juru bicara Hizbullah menegaskan serangan yang mereka lakukan secara bergelombang itu memang ditujukan ke sejumlah pangkalan dan instalasi militer Israel.

Termasuk di kota-kota bagian utara Israel, yang tak luput dari serangan roket dan drone peledak Hizbullah.

BACA JUGA:4.345 Orang Lulus Masuk Unsri Jalur SNBT, Rektor Unsri: Kesempatan Masih Terbuka Lewat Jalur Mandiri

BACA JUGA:Segera Dibuka! Ini Rincian Formasi CPNS 2024 Untuk Lulusan S1 Semua Jurusan

Beragam jenis roket dengan kekuatan daya ledak tinggi, ditembakkan milisi Hizbullah ke Israel.

Mulai dari roket varian Falaq-1 dan 2 buatan Iran, hingga roket legendaris made in Rusia, Katyusha.

Bisa dibayangkan kerusakan yang disebabkan ledakan-ledakan roket dan drone peledak Hizbullah.

Kebakaran besar berkobar dimana-mana di Israel.

BACA JUGA:Ini loh 5 Jenis Batu Akik Teratai Muratara yang Jadi Burun Kolektor Mancanegara

BACA JUGA:Inilah Sekolah Elit di Amerika Serikat, Sediakan Program Berkuda, Segini Biaya Masuk Asrama

Sehingga bagi warganya, kini Israel bak “neraka dunia”.

Sementara itu, skadrone peledak Hizbullah juga menyasar ke markas komando utara Israel, markas intelijen, dan barak militer.

Semuanya hancur lebur.

Diketahui, ketegangan antara Hizbullah dengan Israel mulai memanas pada 8 Oktober 2023, pasca Hamas melakukan serangan dari Jalur Gaza kepada basis-basis militer Israel.

BACA JUGA:Peduli Kesehatan Masyarakat di HUT Bhayangkara ke 78, Polda Sumsel Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah

BACA JUGA:Ombudsman Harap Ada Efek Bola Salju, Apresiasi Rekrutmen Polri Terhadap Penyandang Disabilitas

Dalam serangan yang disebut Hamas sebagai Operasi Banjir Al Aqsa itu, Hamas berhasil mencatatkan kemenangan besar.

Hamas berhasil menewaskan 1.300 warga Israel dalam serangan itu.

Sedangkan lebih dari 200 warga Israel, baik tentara maupun warga sipil, dibawa paksa Hamas ke Jalur Gaza sebagai sandera.

Serangan sukses yang dilakukan sekutunya dari Jalur Gaza ke wilayah Israel, ternyata memancing Hizbullah untuk ikut bergerak.

BACA JUGA:Gempa 5.0 Magnitudo Guncang Pulau Karatung, Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Cuaca Berkabut Pagi Hari Ini di Wilayah Sumsel, Masih Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat

Esok harinya, Hizbullah resmi membuka front perang baru melawan militer Israel.

Baku tembak roket antara Hizbullah yang dibalas gempuran pesawat AU Israel dan pesawat tanpa awak, berlangsung sporadis saat itu.

Puncaknya, saat Israel menewaskan 4 petinggi Hizbullah dalam satu serangan ke Kota Jouaiyya.

Salah satu dari 4 orang yang tewas, ternyata adalah Komandan Senior Sami Abdallah alias Abu Taleb.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 14 Juni 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya

BACA JUGA:Seperti Manusia, Kucing Pun Bisa Sedih dan Gembira, Ini Penjelasannya

Akibat tewasnya sang komandan lapangan, Hizbullah bersumpah akan mengobarkan perang habis-habisan dan tanpa akhir melawan Israel. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: