Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT Bukit Asam Edukasi Pelajar Sekolah Dasar

PALPRES.COM- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar acara Green School ke 10 sekolah dasar di sekitar wilayah operasi perusahaan pada 12-13 Juni 2024. 

Green School merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan PTBA dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Acara Green School terdiri dari Kelas Inspirasi yang mendorong para pelajar untuk mencintai lingkungan hidup.

Serta Kelas Penghijauan yang mengajak para pelajar bersama-sama menanam pohon. 

BACA JUGA:UMK Binaan Bukit Asam (PTBA) Turut Meriahkan Pekan Raya Lampung

BACA JUGA:Rumah BUMN Goes to Campus, PT Bukit Asam Tbk Berbagi Tips Kewirausahaan dan Keberlanjutan

Sebanyak 108 relawan dari PTBA dan mitra kerja dilibatkan dalam acara Green School.

VP Pengelolaan Lingkungan & Penunjang Tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Amarudin, mengatakan bahwa PTBA memiliki visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. 

Pihaknya turut mendukung pencapaian target Net Zero Emission (emisi karbon netral) yang ditetapkan Pemerintah pada 2060 atau sebelumnya.

Edukasi yang diberikan melalui Green School diharapkan dapat meningkatkan kepedulian para pelajar sekolah dasar terhadap lingkungan hidup.

BACA JUGA:Tanam Mangrove, Masyarakat Desa Sidodadi Bersama Bukit Asam (PTBA) Menanam Kebaikan

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Rehabilitasi DAS di Bukit Menoreh, Wujud Bentuk Dukungan Pariwisata Borobudur

Green School merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan PTBA dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.-PT Bukit Asam-

“PTBA berharap dapat memberikan manfaat positif untuk lingkungan hidup. Kita sudah mulai bergerak ke era Net Zero Emission. Jadi kita mulai dari hal yang kecil, seperti menanam pohon yang bisa menyerap emisi,” ujar Amarudin.

Salah satu relawan yang ikut dalam acara Green School, Dody Sukoco, berharap edukasi ini memberi inspirasi kepada para pelajar sekolah dasar.

Untuk turut menjaga serta melestarikan lingkungan hidup. 

“Alhamdullilah turut senang karena kegiatan berjalan lancar. Mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi positif pada adik-adik sehingga dapat lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitar,” katanya.

BACA JUGA:Mendapat Binaan dari Bukit Asam, Usaha Percetakan dan Konveksi Asal Desa Lingga Berhasil Tembus Pasar Nasional

BACA JUGA:Dibina Bukit Asam, Bisnis Konveksi Asal Desa Lingga Muara Enim Ini Tembus Pasar Nasional

Tak hanya Green School, PTBA mengadakan sejumlah kegiatan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. 

Di antaranya adalah aksi bersih-bersih sungai, penanaman pohon, lari lintas alam, hingga pemilihan Duta Lingkungan.

Masyarakat Desa Sidodadi Bersama Bukit Asam (PTBA) Menanam Kebaikan

Menanam mangrove berarti menanam kebaikan untuk generasi mendatang. Betapa besar manfaat mangrove untuk lingkungan hidup.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Lawang Kidul Muara Enim

BACA JUGA:Peduli Bencana Sumbar, Pt Bukit Asam Tbk Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang

Kemampuan hutan mangrove mengikat karbon dioksida (CO2) dapat mengurangi pemanasan global.

Selain menyerap emisi karbon, hutan mangrove juga membantu mencegah abrasi dan menjadi tempat pemijahan biota laut.

Hal itu lah yang selalu disampaikan Andi Sofyan, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Jaya Lestari, kepada masyarakat Desa Sidodadi di Lampung.

Dengan dukungan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pelabuhan Tarahan, dia terus melakukan edukasi serta mengajak masyarakat di pesisir untuk melestarikan hutan mangrove. 

BACA JUGA:Bukit Asam Raih Sertifikasi Sistem Manajemen Energi dari PT TUV SUD Indonesia

BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Bantu Warga Desa Bangkitkan Usaha Jamur Tiram, Ini Hasilnya

"Tadinya orang-orang enggak sadar bahwa mangrove itu sangat penting, khususnya untuk lingkungan hidup.

Didampingi oleh Bukit Asam, kita melakukan pembinaan.

Selalu yang kita sampaikan ke masyarakat bukan sekadar materi yang kita dapatkan.

Tapi bagaimana generasi yang akan datang mendapatkan kebaikan dari yang kita kerjakan sekarang," ujar pria yang akrab disapa Aan ini.

BACA JUGA:Jaga Ketahanan Energi, Bukit Asam Optimalkan Produksi Batu Bara

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Membangun Masa Depan Melalui Pendidikan, Salurkan Bantuan Lewat Program Ayo Sekolah

Upaya yang dilakukan Aan berbuah manis. Kesadaran masyarakat Desa Sidodadi akan pentingnya mangrove tumbuh.

Manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat setempat, baik dari sisi lingkungan maupun sosial dan ekonomi.

Usaha pembibitan mangrove kini banyak ditekuni warga Desa Sidodadi.

"Masyarakat di pesisir sudah merasakan manfaat ekonomi dari mangrove.

BACA JUGA:Cetak Laba Bersih Rp6,1Triliun, Bukit Asam Bagikan Dividen Rp4,6 Triliun

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Berdayakan Para Ibu Rumah Tangga Lewat Kerajinan Songket Behembang Lingge

Dari sisi sosial, tumbuh kekompakan.

Dari tadinya tidak ada yang menyemai, sekarang banyak yang menyemai," tutur Aan. 

Dia menambahkan, dukungan PTBA Unit Pelabuhan Tarahan tidak hanya sebatas itu saja.

PTBA juga membina Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Desa Sidodadi untuk menunjang pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku NyiNyi. 

BACA JUGA:Ini 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan yang Dilakukan Dana Pensiun Bukit Asam di 2024

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Sulap Lahan Bekas Tambang Menjadi Pusat Persemaian hingga Kota Wisata

"Bukan sekadar penanaman mengrove. Bukit Asam hadir di tengah-tengah kita, mendukung pembinaan masyarakat, membina pelaku UMK, ekonomi kreatif, memberikan pengetahuan.

Kami sangat terbantu oleh Bukit Asam yang hadir di tengah-tengah kita," ujarnya.

 

Sumber: