5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Tersingkir Jika Pemain Diaspora Masuk di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia
Setidaknya aka nada 5 pemain Timnas Indonesia yang akan berpotensi tersingkir dari skuad Shin Tae-yong. Hal ini akan terjadi jika Timnas Indonesia benar-benar menambah amunisi pemain diaspora di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. [email protected]
PALPRES.COM – Setidaknya aka nada 5 pemain Timnas Indonesia yang akan berpotensi tersingkir dari skuad Shin Tae-yong.
Hal ini akan terjadi jika Timnas Indonesia benar-benar menambah amunisi pemain diaspora di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Para pemain Timnas Indonesia ini masih menjadi andalan Shin Tae-yong dalam beberapa laga terakhir.
Namun, kehadiran sejumlah pemain naturalisasi membuat persaingan di Skuad Garuda racikan Shin Tae-yong semakin ketat.
Bukan hanya para pemain yang merumput di Liga 1 saja yang terancam.
Pemain Diaspora seperti Ivar Jenner sekarang harus sering duduk di bangku cadangan menunggu giliran.
Sejumlah pemain berpotensi tidak bakal dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong jika peluang untuk menambah pemain diaspora di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia terjadi.
Berikut ini 5 Pemain Timnas Indonesia yang bakal terdepak dari skuad Garuda dengan adanya penambahan pemain diaspora.
BACA JUGA:Justin Hubner Tidak Pernah Menyesal Bela Timnas Indonesia, Sebut Ini Keputusan Terbaiknya
1. Muhammad Ferrari
Muhammad Ferarri selalu menjadi pilihan Shin Tae-yong dalam tiga laga terakhir Timnas Indonesia pada laga Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun sayangnya, bek Persija Jakarta yang merupakan anggota Polri tersebut tak mendapatkan menit bermain oleh Shin Tae-yong.
Muhammad Ferarri lebih banyak berada di bangku cadangan.
BACA JUGA:YES! Amunisi Anyar Timnas Indonesia Untuk Putaran 3 Sudah Ada, Pemain Ini Siap Dinaturalisasi
BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Boyong Keluarganya Pulang Kampung ke Maluku, Warga Setempat Heboh
Muhammad Ferarri terhitung baru sekali bermain untuk Timnas Indonesia senior di laga kualifikasi, itu pun hanya bermain selama 17 menit.
2. Ricky Kambuaya
Pemain yang satu ini merupakan pemain andalan Shin Tae-yong di awal melatih Timnas Indonesia.
Namun, karena ketatnya persaingan di lini tengah membuat Kambuaya sedikit tersingkirkan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Thom Haye Senang Pakai Sepatu Warna Hitam di Lapangan, Kayak Bapak-bapak!
Terhitung sudah dua kali laga Ricky Kambuaya dicadangkan.
Tepatnya ketika Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Irak dan terakhir ketika Timnas Indonesia berhasil menang 2-0 atas Filipina.
Sepanjang 2024 ini, Ricky Kambuaya hanya dipercaya Shin Tae-yong bermain di lima laga saja dan itu pun di akhir pertandingan.
3. Malik Risaldi
BACA JUGA:Setelah Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masih Akan Bertambah
BACA JUGA:Justin Hubner Sindir Pemain Keturunan yang Dulu Tolak Timnas Indonesia, Lucu!
Pemain yang satu ini dianggap Shin Tae-yong memiliki potensi yang besar.
Kepiawaiannya Malik Risaldi di Liga 1 2023-2024 bersama Madura United membuat Shin Tae-yong memanggilnya untuk membela Timnas Indonesia.
Namun sayang, Malik Risaldi nyatanya belum juga diberikan laga debut oleh STY.
Ia hanya dimainkan Shin Tae-yong pada laga ujicoba.
BACA JUGA:Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia Bakal Gagal ke Piala Dunia, Ini Alasannya
BACA JUGA:Tak Ada Lawan Mudah di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Harus Bagaimana?
Nah, jika nanti Shin Tae-yong benar-benar mendatangkan striker diaspora, maka posis Malik bisa tergantikan.
4. Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata sudah beberapa kali tidak mendapatkan panggilan oleh Shin Tae-yong untuk menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia.
Namun, kiper Borneo FC ini selalu mendapatkan kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
BACA JUGA:3 Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Mau Pilih yang Mana?
Termasuk dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ia dipanggil karena satu slot kiper untuk Marteen Paes masih terkendala di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sehingga meski sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), saat itu ia tetap tak bisa memperkuat Garuda.
Ramadhan Sananta adalah salah satu pemain kesayangan Shin Tae-yong.
Terbukti Sananta kerap dipanggil ke Timnas senior maupun kelompok umur, seperti di Timnas Indonesia U23.
Walaupun ia jarang masuk dalam starting eleven, namun sejauh ini Sananta sudah mencatatkan 10 caps di Timnas Indonesia senior, dan 11 laga di Timnas Indonesia U23.
Akan tetapi, posisi Ramadhan Sananta perlahan mulai tergeser sejak hadirnya Rafael Struick.
Ia bahkan tak dipanggil Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Bahkan dikabarkan Shin Tae-yong pun sempat menasehati Ramadhan Sananta yang tak dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu dikabarkan menyemangati Ramadhan Sananta untuk tetap berlatih dan bekerja keras agar bisa masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia lagi.
“Coach Shin Tae-yong sebagai pelatih dia menyampaikan harus semangat, bekerja keras, ya intinya tunggu kesempatan,” ucap Ramadhan Sananta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
