Honda

Jeda Militer Israel Akal-akalan, Ledakan Masih Terdengar di Gaza Palestina

Jeda Militer Israel Akal-akalan, Ledakan Masih Terdengar di Gaza Palestina

Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1445 H yang dilaksanakan warga Gaza, Palestina, pasca pemberlakuan jeda militer oleh Israel-Tangkapan Layar X-

PALESTINA, PALPRES.COM – Ledakan masih terdengar di Gaza, Senin 17 Juni 2024 waktu setempat.

Padahal saat ini berlaku jeda militer di Gaza Palestina, yang diputuskan sendiri oleh Israel.

Walaupun tingkat intensitasnya jauh berkurang, dari sebelum jeda militer diberlakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Namun  hal itu sudah menunjukkan, jika jeda militer yang berlaku mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB, hanya sekedar akal-akalan Israel.

BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan, Dinas Kominfo Muba Berkurban 2 Ekor Sapi di Halaman Kontar

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Produsen Komponen Otomotif dari PAKO GROUP PT Astra Otoparts Tbk dan Triputra Group

Diketahui, jika Tentara IDF Israel butuh jeda “mengambil nafas”, setelah melayani perlawanan spartan tak kenal henti dari militan Hamas di Gaza.

Belum lagi serangan sporadis milisi Hizbullah pro Iran di Lebanon ke Israel Utara, masih terus datang secara bergelombang.

Jadi, satu-satunya cara untuk “mengambil nafas”, hanyalah dengan memberlakukan jeda militer.

Dari kawasan perlintasan Kerem Shalom ke Jalan Salah al-Din dan ke utara.

BACA JUGA:Rekomendasi 9 Tanaman Hias Indoor yang Tidak Gampang Mati dan Bermanfaat Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Tanaman Hias yang Dapat Memberikan Melembabkan di Rumah

Israel sendiri berdalih, jeda militer tersebut untuk memberikan peluang bantuan internasional masuk ke Gaza.

Selain itu, sepertinya keputusan jeda militer diberlakukan negara zionis tersebut di Gaza, tak didukung keputusan yang bulat.

Bahkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sendiri, mengecam adanya jeda militer tersebut.

Netanyahu tidak terima adanya jeda militer di Gaza, walaupun hal itu untuk kemanusiaan.

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Tanaman Hias yang Dapat Memberikan Melembabkan di Rumah

BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias Calathe yang Paling Populer dan Banyak Dicari Kolektor

Menurut seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya, saat tahu bahwa perang di Gaza terhenti karena adanya jeda militer, terlihat Netanyahu sangat emosi.

“Dia mengatakan, keputusan jeda militer di Gaza tidak bisa diterimanya,” ujar penjabat tersebut.

Memang selama ini, Netanyanyu adalah sosok yang paling getol dalam menggelar operasi militer di Gaza, Palestina.

Netanyanyu juga menolak peta gencatan senjata antara Hamas dan Israel, yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Butik LM Palembang dan Galeri24 Pegadaian Hari Ini 18 Juni 2024

BACA JUGA:3 Pebalap Andalan AHRT Bersaing Ketat Rebut Podium Kelas Supersport 600 ARRC Jepang

Bahkan saat Menteri Senior Israel Benny Gantz hengkang karena tak sependapat dengan kebijakan perang di Gaza dan berujung dibubarkannya Kabinet Perang, Netanyahu tetap berniat mengobarkan perang di Palestina.

Senada dengan Benjamin Netanyahu, salah seorang  menteri garis keras pendukung opersi militer Israel di Gaza, Itamar Ben-Gvir, juga mengecam “jeda kemanusiaan” yang sepertinya diambil oleh para pimpinan militer lapangan tanpa koordinasi dengan Tel Avv.

Menteri Keamanan Nasional Israel menuding keputusan memberlakukan jeda militer di Gaza, telah diputuskan oleh orang bodoh.

 Diketahui, jeda taktis selama beberapa jam di salah satu titik yang kerap dijadikan akses keluar masuk Gaza, diputuskan berlaku pada Minggu 16 Juni 2024.

BACA JUGA:Sholat Idul Adha Bersama Keluarga di Masjid Agung Al-Amir, Ini Pesan Pj Bupati Banyuasin

BACA JUGA:CBR250RR Antar Pebalap Astra Honda Naik Podium ARRC Jepang

Dalam keterangannya, pimpinan militer Israel dilapangan memutuskan adanya jeda beberapa jam di Gaza karena mempertimbangkan kian menumpuknya bantuan kemanusiaan yang akan masuk.

Setelah dilakukan perundingan dengan PBB dan organisai lainnya, maka militer Israel resmi memberlakukan jeda tersebut di Gaza.

Pemberlakuan jeda militer di Gaza, bukan berarti adanya perdamaian antara Hamas dan militer Israel.

Karena diluar waktu jeda yang disepakati, maka Israel tetap melakukan operasi militer di Gaza.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Wilayah Sumsel Hari Ini, Cek Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Deras

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.7 Magnitudo Guncang Mamberamo Tengah, Provinsi Papua

Nah, memanfaatkan jeda tersebut, warga Gaza, Palestina, Senin 17 Juni 2024 kemarin, akhirnya bisa menggelar Sholat Idul Adha 1445 H tanpa ada kekhawatiran datangnya serangan dari Tentara Israel.

Walau pelaksanaan Sholat Idul Adha dilakukan di tengah puing-puing bangunan yang hancur akibat perang.

Juga tak bisa berkurban, karena Tentara  Israel sebelumnya melarang hewan kurban dibawa masuk ke Gaza, Palestina.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: