Honda

Cegah Korupsi di Daerah, KPK Sambangi Pemkab OKI

Cegah Korupsi di Daerah, KPK Sambangi Pemkab OKI

Pj Bupati OKI Ir Asmar Wijaya bersama sejumlah OPD saat menerima kunjungan KPK-PALPRES.COM-

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pendampingan kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memetakan dan menghindari area rawan Korupsi.

Pemetaan ini sebagai upaya pencegahan korupsi di daerah, khususnya di Kabupaten OKI. 

Program pemberantasan korupsi terintegrasi itu terfokus pada sejumlah sektor strategis.

Antara lain perencanaan, pengadaan barang dan jasa, penanaman modal dan perizinan, optimalisasi pajak, manajemen ASN, manajemen BMD, pengawasan Apip serta tata kelola desa.

BACA JUGA:10 Aplikasi Pinjol yang Legal dan Resmi Terdaftar di OJK Tahun 2024

BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru, Ada Uang Tambahan Cair Bagi KPM Bansos PKH, Dan BLT BPNT Rp750.000 Lewat Bantuan P

Pertemuan antara kosupgah KPK dan sejumlah satuan perangkat kerja daerah di Kabupaten OKI dilakukan di kantor Bupati OKI, Rabu 26 Juni 2024.

Koordinator Wilayah Sumatera I Supervisi dan Pencegahan KPK, Untung Wicaksono menjelaskan, selain penindakan, KPK juga melakukan pencegahan khususnya pada sejumlah sektor strategis area rawan tindak pidana korupsi.

"Kehadiran kami di sini untuk memperbaiki, mendampingi, dan menerima konsultasi apa pun dari Pemkab OKI.

Pendampingan KPK kali ini meliputi aset, pendapatan daerah, perizinan, dan pengadaan barang dan jasa,” ujar Wicaksono.

BACA JUGA:18 Hari Hilang, Karyawan Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur di Belakang Distro

BACA JUGA:PARAH! 18 Warga Mesuji OKI Diduga Jadi Korban Sindikat Penipuan Jual Beli Tanah

Sambungnya, KPK telah melihat progres atau komitmen Pemkab OKI dalam pencegahan korupsi melalui MCP.

Dalam memastikan ketepatan MCP, maka dikonfirmasikan dengan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI).

"Ada tiga kunci dalam upaya pencegahan korupsi. 

Antara lain komitmen, perubahan sistem, serta pengelolaan sumber daya manusia yang baik," terangnya.

BACA JUGA:Euro 2024 Preview Pertandingan Fase Grup E Ukraina vs Belgia dan Grup F Antara Georgia vs Portugal

BACA JUGA:Terbaru! Segini Besaran Biaya Transfer Antar Bank di BCA, Mandiri, BSI, BRI, BNI Tahun 2024

Penjabat Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang selalu aktif mendukung dan mendampingi dalam hal pencegahan korupsi.

Salah satunya melalui program Monitoring Center For Prevention (MCP). 

"Dengan MCP yang dikembangkan oleh KPK, bertindak sebagai tools guna mewujudkan pemerintahan baik pusat maupun daerah yang bersih, transparan dan akuntabel," ujar Asmar. 

Dikatakannya, hasil monitoring pencegahan korupsi MCP Kabupaten OKI tahun 2023 memiliki total nilai MCP 82 persen diatas rerata provinsi dan nasional. Angka ini lebih baik dari tahun sebelumnya 77 persen.

BACA JUGA:BERKAH AKHIR BULAN! 5 Kategori Masyarakat yang Ketiban Dana BLT Kemiskinan Ekstream Rp900.000

BACA JUGA:Hadiri Pisah Sambut Penjabat Gubernur Sumsel, Pj Bupati Empat Lawang Sampaikan Ini

"Tentunya kita terus melakukan perbaikan, sehingga langkah pencegahan korupsi ini dilakukan tidak hanya sekedar pemenuhan administrasi.

Akan tetapi dapat diimplementasikan dalam rutinitas penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten OKI," pungkasnya.

Asmar juga meminta OPD pengampu bisa melakukan tindaklanjut terkait indikator dan subindikator MCP.

"Sehingga kita memiliki pemahaman yang sama dan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan guna percepatan capaian MCP tahun 2024," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: