Honda

Maarten Paes Beri Respon Usai Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Maarten Paes Beri Respon Usai Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Maarten Paes, Kiper FC Dallas yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) beberapa waktu lalu memberikan respon usai Timnas Indonesia masuk Grup ‘Neraka’ di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.-@maartenpaes-Instagram

PALPRES.COMMaarten Paes, Kiper FC Dallas yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) beberapa waktu lalu memberikan respon usai Timnas Indonesia masuk Grup ‘Neraka’ di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hasil drawing yang dilakukan di Markas AFC kemarin, menempatkan Timnas Indonesia di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China. 

Penjaga gawang berusia 25 tahun yang masih harus tertunda membela Timnas Indonesia tersebut mengunggah ulang di akun Instagram pribadinya hasil drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dimana dalam unggahan tersebut memperlihatkan Timnas Indonesia bersama dengan lima negara top Asia lain.

BACA JUGA:Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak 3: Indonesia Berada di Grup Neraka, Ada Jepang dan Australia

BACA JUGA:Indra Sjafri Panggil 33 Pemain pada TC Timnas Indonesia U19 di Jakarta, Ada Nama Jens Ravens dan Welber Jardim

Maarten Paes juga menaruh dua emoji mengangkat tangan ke udara dalam unggahannya itu.

Emoji ini tentu saja bisa diartikan sebagai momen dirinya merayakan sebuah keberhasilan atau juga bisa diartikan sesuatu yang menggembirakan lainnya.

Tentu saja, ini juga menunjukkan rasa ketidak sabaran Maarten Paes untuk bisa segera membela Timnas Indonesia. 

Seperti diketahui, Mantan kiper FC Utrecht ini sudah resmi menjadi mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak akhir April 2024.

BACA JUGA:Usai Trio Cantik dari Belanda, PSSI Panggil Sidney Hopper dari Amerika untuk TC Bersama Timnas Indonesia

BACA JUGA:Head to Head Timnas Indonesia U16 vs Filipina U16 di Piala AFF U16: Garuda Muda Masih Sempurna

Akan tetapi, Maarten Paes belum bisa berpindah federasi dari KNVB ke PSSI karena masih ada satu syarat yang belum terpenuhi.

Kepindahan Maarten Paes terganjal karena dinilai melanggar artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi.

PSSI terus berupaya agar proses perpindahan segera terjadi. 

Ada dua cara yang bisa ditempuh PSSI, agar Maarten Paes bisa segera membela Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Banyak Dibuat Menangis Selama Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya!

BACA JUGA:5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Tersingkir Jika Pemain Diaspora Masuk di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia

Pertama, meyakinkan pihak FIFA jika Maarten Paes tidak melanggar pasal dan ayat di atas.

Yang kedua adalah PSSI membawa masalah Maarten Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Hanya saja, dikabarkan bahwa butuh dana tak sedikit untuk membawa masalah ini ke CAS, yang mana biaya persidangannya disinyalir menembus USD2 juta atau setara Rp32 miliar!

Berharap solusi terbaik ditemukan sehingga Maarten Paes dapat memperkuat Timnas Indonesia. 

BACA JUGA:GAWAT! Timnas Indonesia Tanpa 2 Pemain Andalannya di Laga Perdana Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Justin Hubner Tidak Pernah Menyesal Bela Timnas Indonesia, Sebut Ini Keputusan Terbaiknya

Ia diharapkan bisa tampil sejak Timnas Indonesia mengarungi laga pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat tandang ke Arab Saudi pada 5 September 2024.

Usai itu, Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Surabaya pada 10 September 2024.

Kehadiran Maarten Paes yang berpengalaman menghadapi pemain-pemain top dunia sangatlah dibutuhkan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: